20/04/2024 3:56
EKONOMI & BISNIS

Gempa di Taput Berimbas ke Perekonomian di Medan

Harga cabai merah di Medan merangkak naik. Ist

Fokusmedan.com : Tapanuli Utara hingga hari ini, Selasa (4/10/2022) masih alami gempa susulan. Meski jarak antara Medan cukup jauh dengan Tapanuli Utara (Tarutung), dampak buruk ekonomi yang ditimbulkan sudah mulai dirasakan di Kota Medan.

Dalam beberapa pekan terakhir, Tarutung turut memberikan kontribusi penurunan harga cabai merah di Kota Medan karena stok dari Tarutung turut membanjiri pasar di Medan.

Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, belakangan ini, stok yang mulai berkurang atau bahkan “menghilang” dari wilayah Tarutung telah memicu kenaikan harga cabai merah di Kota Medan. Harga cabai merah di Medan rata-rata naik 11% pada perdagangan hari ini, dari semula ditransaksikan dikisaran level Rp36.500 per Kg, naik menjadi Rp40.500 per Kg pada hari ini.

“Kondisi tersebut belum akan merubah ekspektasi penurunan harga cabai di Oktober ini karena temuan kita di sejumlah sentra produksi cabai merah di wilayah Karo dan sekitarnya. Banyak petani yang menunda memanen cabainya untuk mengendalikan harga cabai di Medan agar tetap bertahan stabil,” ujar Gunawan.

Sejauh ini, lanjutnya, sejumlah petani mengeluhkan tren penurunan harga cabai di Medan, di mana di tingkat petani sudah mencapai Rl22 ribu per Kg nya. Dan sejumlah pedagang besar di Medan mengkhawatirkan pasokan cabai dari Tarutung yang bisa saja datang secara tiba-tiba dan kembali menekan harga cabai. Tentunya hal tersebut akan berdampak pada potensi penurunan harga cabai di tingkat petani.

Dari pantaun di pasar, sejumlah pedagang besar juga mulai megurangi ketergantungan cabai kotak yang didatangkan dari Jawa. Penawaran harga cabai kotak dari sejumlah pedagang besar dinilai terlalu rendah di mana banyak pedagang besar yang hanya menerima cabai kotak di harga Rp15 ribuan per Kg sampai di tempat (Medan). Namun, hal itu tidak disanggupi oleh banyak pemasok dari pulau Jawa.

“Harga cabai di tingkat konsumen di Sumut masih mampu dipertahankan stabil dikisaran Rp27 ribu hingga Rp35 ribu per Kg sejauh ini. Saya berpendapat petani maupun pedagang besar juga tidak sepenuhnya memiliki kemampuan untuk menjaga harga di level saat ini. Potensi turunnya masih terbuka, dan sejauh ini pasokan cabai di beberapa pedagang besar kerap bersisa atau tidak habis dalam sehari penjualan,” pungkasnya. (ng)