Kondisi Ekonomi Global Memprihatinkan, Rupiah Anjlok di Atas Rp15.300 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.304 per dolar AS. Antara

Fokusmedan.com : Selama pekan ini, pasar keuangan domestik hingga harga emas dunia dalam tekanan tanpa jeda. Tekanan terus berdatangan menjelang rilis data PDB AS yang diperkirakan akan tetap membukukan pertumbuhan negatif.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, ekspektasi tersebut menekan kinerja pasar keuangan global tanpa terkecuali Rupiah dan Pasar saham. Ditambah lagi data ekonomi global yang diwakili dari banyak negara, belakangan ini juga memprihatinkan.

Respon pasar saham memburuk seiring dengan kekhawatiran resesi. IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0.5% di level 7.077,03. Dan potensi tekanan masih berpeluang terjadi di akhir pekan ini.

Di sisi lain, mata uang Rupiah juga terus mengalami pelemahan di pekan ini. Bahkan mata uang Rupiah ditransaksikan dikisaran level 15.304 per dolar AS. Pelemahan rupiah tersebut terjadi di tengah tekanan kenaikan bunga The Fed, yang memicu kenaikan indeks US Dolar selama pekan ini.

“Indeks US Dolar saat ini naik dikisaran level 114. Yang artinya memberikan gambaran bahwa US Dolar memang berpeluang menekan kinerja banyak mata uang dunia lainnya termasuk Rupiah,” ujar Gunawan, Rabu (28/9/2022).

Dan bukan hanya mata uang, US Dolar juga menekan harga emas yang belakangan juga mengalami pelemahan. Saat ini harga emas dunia ditransaksikan dikisaran $1.618 per ons troy.

Seperti halnya bursa saham dan mata uang, emas tertekan dipicu oleh ekspektasi kenaikan bunga acuan US Dolar di masa yang akan datang. Jika dirupiahkan harga emas saat ini dikisaran level Rp798 ribu per gram. (ng)