18/04/2024 11:47
INSPIRASI

Buku ‘Dokter Penakluk Badai’ Diluncurkan, Kisah Perjalanan Hidup dr Sofyan Tan

Buku biografi dr Sofyan Tan “Dokter Penakluk Badai” di luncurkan. Ist

Fokusmedan.com : Tokoh inspirasi dr Sofyan Tan meluncurkan buku biografinya berjudul “Dokter Penakluk Badai”. Buku tersebut menceritakan tentang lika-liku perjalanan hidup Sofyan Tan yang berjuang mencapai mimpi hingga meraih sukses.

Berasal dari keluarga yang sangat sederhana, Sofyan Tan kecil yang berasal dari kelompok minoritas Suku Tionghoa menyimpan berbagai impian untuk mengatasi berbagai persoalan diskriminasi dan berbagai kesusahan yang dialaminya bersama keluarganya.

Perjuangannya untuk meraih mimpi tersebut dimulainya dengan membangun sekolah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) pada tahun 1987.

Pada peluncuran buku Dokter Penakluk Badai yang dirangkai dengan pameran foto, Sofyan Tan didampingi sang istri Elinar dan anak-anaknya serta para tokoh pendidikan serta ratusan masyarakat lintas profesi.

Dalam bedah buku, seorang politisi yang juga anggota DPR RI, Putra Nababan mengatakan, sebagai seorang politisi, Sofyan Tan telah menunjukkan karakter dan cara berpolitik yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Fokusnya dalam dunia pendidikan dengan selalu mengedepankan peningkatan ilmu pengetahuan dan mengesampingkan berbagai sekat-sekat perbedaan merupakan salah satu bagian penting dalam upaya merekatkan persatuan bangsa.

“Beliau menjadi politisi yang berkarakter dan mampu menginspirasi kita untuk fokus dalam membangun karakter lewat dunia pendidikan,” ujarnya, Sabtu (24/9/2022).

Menurutnya, dr Sofyan Tan merepresentasikan apa yang disebut oleh Bung Karno penting dalam pembangunan yakni “Nation and Character Building”.

Anak ketiga dr Sofyan Tan, Felix mengatakan, ia bersama saudaranya merasa bangga menjadi anak dari Sofyan Tan. Felix mengaku, buku “Dokter Penakluk Badai” benar-benar kisah nyata bagaimana seorang dr Sofyan Tan menjalani hidup dengan berbagai rintangan namun tetap bisa dilalui dan diselesaikan.

“Papa seorang yang menginspirasi bagi kami. Segala tindakannya menolong orang selalu dilakukan dari hati,” tuturnya.

Anggota DPR RI Komisi X dr Sofyan Tan mengatakan, terbayar semua apa yang sudah dilakukan selama ini. Memang, lanjutnya, di buku tersebut tidak menceritakan tentang kesuksesannya sampai berada di Senanyan sebab sejak awal tidak ada niat untuk menuju ke sana.

Namun, kata pendiri YPSIM ini, kepercayaan yang diberikan masyarakat akan terus dibuktikan dengan bekerja lebih baik lagi. Buktinya, ia terus memperjuangkan nasib orang yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak dengan beragam program diantaranya Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk masyarakat Sumut.

“Saya menjadi dokter tetapi tidak membuka praktek karena saya ingin menyembuhkan “penyakit kantong” masyarakat miskin melalui pendidikan, agar mereka bisa merubah nasib. Karena saya pernah menjadi orang miskin yang bercita-cita membantu orang miskin lainnya,” pungkas dr Sofyan Tan. (ng)