10/09/2024 6:44
SUMUT

Pendaftar Program Subsidi Tepat BBM di Sumut Tembus 29.845

Pendaftar Program Subsidi Tepat BBM di Sumut Tembus 29.845. Ist 

Fokusmedan.com : Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat, hingga 1 September 2022, jumlah masyarakat yang melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat sebagai upaya penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran, sudah mencapai 29.845. Sedangkan secara nasional sudah mencapai 1.301.449 pendaftar.

“Hingga saat ini, total jumlah pendaftar untuk Sumut sebanyak 29.845 orang, dengan rincian 17.929 orang konsumen Pertalite dan 11.916 orang konsumen biosolar,” ujar Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan, Jumat (2/9/2022).

Agus menyebutkan, sejak dilakukan pembukaan pendaftaran di Sumatera Utara (Sumut) pada 11 Juli 2022 lalu, masyarakat yang melakukan pendaftaran terus bertambah dengan jumlah rata-rata harian mencapai 1.200 orang. Bahkan pada 31 Agustus kemarin, jumlah pendaftar konsumen Pertalite mencapai angka 5.000 orang.

Dia mengatakan, konsumen yang sudah melakukan pendaftaran nantinya akan dilakukan verifikasi apakah layak untuk mendapatkan BBM subsidi atau tidak.

“Data per 1 September 2022, dari total jumlah pelanggan 29.845 orang yang sudah dilakukan verifikasi sebanyak 16.372 orang,” ujarnya seraya menyebutkan, jumlah tersebut akan terus bertambah, karena pendaftaran masih akan terus dibuka.

Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, Program Subsidi Tepat saat ini bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar.
Hingga akhir Agustus, sudah lebih dari satu juta unit kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat. Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, dimana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70%, dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30%.

“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” tambah Irto.(ng)