RPK Gelar Diskusi Publik dan Bedah Buku, Rocky Gerung: Saya Hanya Pengarah
Fokusmedan.com : Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) menggelar diskusi publik bertema tema Mata Air Indonesia Maju-Oligarki dan Masa Depan Indonesia Sejahtera dan peluncuran buku ‘Mata Air Indonesia Maju berjudul: Bunga Rampai Gagasan Untuk Cak Imin’ di Medan, Minggu (29/6/2022).
Dalam acara tersebut, Rocky Gerung yang dikenal kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi justru tampil sebagai pembicara.
“Di diskusi kita ini ada wartawan, sebelum saya di-doorstop ditanyakan kenapa seorang Rocky Gerung kok mau masuk di peluncuran buku salah satu capres dari kabinet Jokowi, jadi mending sekarang saya menjelaskan. Saya bukan pendukung Cak Imin, saya cuma pengarah dari suatu kesempatan bagi Indonesia yang mau berpikir maju ke depan,” kata Rocky Gerung.
Ia menuturkan, orang yang mau membaca buku berisi 62 tesis adalah bukti orang yang mau berpikir. Untuk itu, lanjutnya, ujian atau konsep dari buku ini bisa dibaca dan dikaji agar diuji sehingga semua calon presiden dapat melakukannya.
“Saya pernah mengajar di PMII dan Cak Imin dulu adalah murid saya, jadi saya berhak dong mengarahkan dia,” ungkapnya.
Mengapa Cak Imin, lanjutnya, karena salah satu capres yang mau menguji 62 tesis di dalam buku ini dan ingin menerapkannya untuk Indonesia Emas mendatang adalah sosok Cak Imin.
“Jadi kalau bisa semua tim sukses harusnya bikin buku bukan bikin ‘amplop’, sebab, di sini ada mata air, 62 tesis di dalamnya, jadi jelas setiap ada diskusi politik kita menghasilkan pemikiran,” jelasnya.
Rocky menegaskan, pengarah maksudnya mencegah agar Cak Imin tidak salah arah dengan mengarahkan dari sudut pandang pikiran, agar seorang Cak Imin bisa dengan lantang mengeluarkan isi buku ini di kampanyenya nanti.
“Jadi buku ini bukan main-main, setiap calon presiden harusnya punya buku seperti ini, makanya saya mau datang ke sini meluncurkan buku ini di Kota Medan yang masyarakatnya multikultural,” pungkasnya.
Selain Rocky, terlihat pembicara lainnya seperti Surya Nita (pengajar di Universitas Indonesia/UI), Ester Indahyani Jusuf (penulis buku, pegiat isu Kebhinekaan) dan Kristian Redison Simarmata (aktivis demokrasi).
Diketahui, RPK bersama Gramedia pada Maret 2022 lalu menerbitkan buku yang berisi 62 tulisan dengan beragam tema ini meliputi; Ekonomi Inklusif-demokrasi ekonomi, SDM dan jaminan sosial untuk semua, Hak Asasi Manusia, Tantangan dunia digital, Kebhinekaan, Generasi muda, Pendalaman demokrasi, Ekonomi Hijau hingga partai politik untuk memandu agenda Indonesia masa depan yang lebih baik, inklusif dan hijau.(diaz)