Sepekan Dirawat, Bayi Suspek Hepatitis Akut Misterius Meninggal Dunia
Fokusmedan.com : Seorang bayi berusia delapan bulan yang diduga suspek hepatitis akut misterius meninggal dunia Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM).
Ketua Tim Dokter Penanganan Hepatitis Akut RSUPHAM, dr Ade Rachmat Yudiyanto SpA menyebutkan, bayi asal Kabupaten Deliserdang tersebut meninggal dunia.
“Setelah sepekan dirawat, kondisi tubuhnya sempat membaik, namun tiba-tiba pada Sabtu (14/4/2022) sore kondisi tubuhnya mengalami gangguan sirkulasi, dimana detak jantungnya sudah mulai cepat,” ujarnya Selasa (17/5/2022)
Tepat pada pukul 19.20 WIB, lanjutnya, keadaan jantung mulai lambat, walaupun direspon. Sampai sekitar satu jam, ternyata stabilisasinya gagal, dan akhirnya pasien dinyatakan meninggal.
Ia menjelaskan, berdasarkan diagnosa akhir bayi tersebut meninggal dunia dikarenakan mengalami gagal nafas, lantaran ada permasalahan di radang paru (pneumonia), sirkulasi jantung dan komplikasi di organ tubuh lainnya dan ada ditemukan suatu bakteri/kuman.
“Kita sudah melaporkan hasil temuan dan sudah sampai PP IDAI, mudah-mudahan jauh dari hepatitis akut misterius,” ungkapnya.
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kultur darah dan samplenya itu diambil pada tanggal 9 Mei dan tanggal 13 Mei hasilnya keluar.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah melaporkan ke Pemprov Sumut dan Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI).
“Kata pihak PP IDAI nantinya akan mengumumkan apakah pasien terkena karena hepatitis atau bukan,” bebernya.
Menurutnya, diagnosa kasus hepatitis akut misterius sampai saat ini belum ada ditemukan di Sumut.
Seperti diketahui, kasus anak meninggal karena suspek hepatitis akut misterius terjadi pada akhir April 2022 di mana balita dua tahun meninggal dengan gejala hepatitis berupa mual, muntah, diare, demam dan mata kuning di Rumah Sakit Elisabeth Medan.(riz)