Rupiah dan IHSG Menguat Meski Dibayangi Lonjakan Kasus Covid-19

Fokusmedan.com : Terus dibayangi lonjakan kenaikan kasus Covid-19 yang luar biasa, pasar keuangan nasional justru mampu mencetak kinerja baik di hari ini. IHSG ditutup naik 1.15% di level 6.707,65.
Sementara kinerja mata uang rupiah diperdagangkan lebih baik ketimbang awal pekan ini. Di mana rupiah diperdagangkan di level 14.350 per US Dolar pada perdagangan sore ini.
Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, kabar baik pasar saat ini banyak ditopang oleh membaiknya bursa di Eropa di sesi pembukaan. Selain itu, sekalipun PPKM masih diperpanjang, namun levelnya belum ada perubahan atau belum naik.
“Kondisi ini juga turut menjadi kabar baik bagi pasar keuangan nasional. Sekalipun kasus harian Covid-19 angkanya naik menuju 20.000 per hari,” ujarnya, Rabu (2/2/2022).
Menurutnya, pelaku pasar sebenarnya tidak begitu terpengaruh dengan penambahan jumlah kasus Covid-19, selama pemerintah tidak menaikkan level PPKM yang berdampak pada pembatasan aktifitas ekonomi masyarakat sehingga memunculkan tekanan di pasar keuangan nasional.
Karena dampak keekonomi itu adalah lebih kepada kebijakan PPKM-nya. Berbeda dengan sektor kesehatan, yang justru sangat dirugikan jika terjadi penambahan kasus positif.
Di pekan ini, kata dia, sebenarnya data yang tersaji sangat mendukung penguatan di pasar keuangan. Ketegangan politik yang terjadi di Eropa, yang belakangan sedikit lebih dingin dari sebelumnya, membuat pergerakan bursa global masih relatif aman dari tekanan walaupun bukan berarti bisa diabaikan begitu saja. Tetapi setidaknya untuk sementara khususnya sampai akhir pekan ini pasar keuangan seharusnya bergerak di zona hijau.
“Saya yakin, pelaku pasar masih akan mewaspadai penambahan jumlah kasus Covid-19 di tanah air. Terlebih apabila ada kenaikan yang sangat ekstrem pada penambahan jumlah kasus Covid-19, yang memaksa pemerintah menaikan level PPKM. Dan ada perubahan kabar eksternal yang turut memicu gejolak di pasar keuangan global. Jadi di dua hari perdagangan sisa, pelaku pasar akan memantau segala kemungkinan tersebut,” tukasnya.(ng)