Harga Ayam Potong Meroket, di Medan Tembus Rp42.000 Per Kilogram

Fokusmedan.com : Harga ayam potong di pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya terus meroket meskipun momen Natal dan tahun Baru telah usai. Harga ayam potong mencapai Rp42.000 per kilogram (kg)
Salah seorang pedagang ayam di Medan, Sri mengatakan, harga ayam potong terus mengalami peningkatan setiap harinya. Padahal sudah lewat tahun baru.
“Hampir tiap hari harganya naik Rp1.000 per Kg. Dan hari ini sudah hampir Rp42.000 per Kg,” ujarnya, Selasa (11/1/2022).
Dikatakannya, info dari distributor harga ayam naik karena biaya produksi tinggi karena pakan ternak mahal.
“Kita tidak bisa memastikan kapan harga ayam bisa kembali normal ke Rp22-Rp25 ribu per Kg,” ucapnya.
Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, kenaikan harga ayam tersebut sangat meresahkan, khususnya bagi para ibu rumah tangga. Karena kenaikan harga daging ayam ini membebani pengeluaran rumah tangga.
Seharusnya, katanya, saat perayaan Nataru usai, tren konsumsi daging ayam mengalami penurunan. Jika melihat harga ikan segar yang mahal memicu kenaikan harga daging ayam, karena masyarakat beralih ke daging ayam.
“Kenaikan harga ikan segar tersebut seharusnya sudah membentuk kenaikan harga daging ayam (price in) sekitar dua bulan lalu. Kalau dipicu oleh kenaikan harga pakan, memang hasil pengamatan saya itu terjadi kenaikan harga pakan sekitar 3% hingga 5% di Desember tetapi justru harga ayam naik 30% lebih, ini tidak relevan,” terangnya.
Jika dugaan adanya spekulan dengan menimbun stok ayam, tambahnya kemungkinannya ada tetapi sangat kecil. Karena ayam ini juga makan tiap harinya, semakin besar bobotnya juga bisa membuat harganya anjlok.
“Tetapi memang tidak ada salahnya pemerintah bersama dinas terkait bersama peternak ayam untuk duduk bersama menjelaskan kenaikan harga daging ayam ini. Pasti ada alasan yang masuk akal dan rasional pemicu kenaikan harga daging ayam tersebut,” pungkasnya.(ng)