11/10/2024 21:01
FOKUS MEDAN

Viral, Wanita Dikeroyok Secara Brutal di Pekuburan Cina

Viral, wanita dikeroyok di pekuburan Cina. Ist

Fokusmedan.com : Viral video viral memperlihatkan seorang wanita berhijab, dikeroyok sejumlah perempuan lainnya di Pekuburan Cina. Namun, belum diketahui daerah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut.

Berdasarkan video dan data beredar, disebutkan peristiwa itu terjadi di Perkuburan Cina Dusun II, Gang Banteng Ujung, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang pada 8 Oktober 2021 malam lalu.

Sedangkan korbannya disebutkan berinisial NR (12) dan pelaku M, warga Dusun III, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.

Namun, sesuai keterangan warga dan aparat Desa Mekar Sari, tidak ada Pekuburan Cina di wilayahnya.

“Kalau di dusun saya, tidak ada pekuburan Cina,” tegas Kepala Dusun III, Desa Mekar Sari, Rudiono didampingi personel Bhabinkamtibmas Polsek Delitua, Aiptu Junipan kepada wartawan, Senin (20/12/2021).

Rudiono mengaku, sudah menonton video viral tersebut dan memperlihatkannya kepada Muhammad Susilo (48), warga Dusun III, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.

Aiptu Junipan mengaku, begitu mendapat kabar adanya warga Desa Mekar Sari yang viral menjadi korban penganiayaan langsung mendatangi kediaman orang dimaksud.

Namun, setelah melakukan cros check dan klarifikasi kepada Muhammad Susilo, memastikan TKP serta korban dalam video itu bukan warga Mekar Sari.

“Di Mekar Sari ini tidak ada Perkuburan Cina, jadi tidak mungkin kejadiannya di sini. Saya juga sudah mendatangi orang tua yang disebut anaknya menjadi korban penganiayaan, tapi katanya bukan anaknya,” terang Junipan.

Sementara, Muhammad Susilo yang ditemui di kediamannya memastikan, korban dalam video itu bukanlah anaknya berinisial NR (12). Baik ciri-ciri maupun pakaian yang dikenakan korban dalam video tidak sesuai, bukan NR.

“Kalau anak saya kan kecil. Tapi, kalau dalam video itu kan agak besar badannya. Saya pastikan, korban dalam video itu bukan anak saya,” tegas Susilo.

Namun, Susilo mengungkapkan, anaknya memang pernah dianiaya wanita berstatus janda berinisial M di Jalan Banteng Ujung, Dusun III, Desa Mekar, Kecamatan Delitua, Kabupaten pada 8 Oktober 2021 malam lalu.

Kasus itu sudah dilaporkannya ke Polsek Delitua dengan Laporan Polisi : LP/B/728/X/2021/SPKT/Delitua/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara, tanggal 8 Oktober 2021.

“Memang saya ada buat laporan penganiayaan anak saya, tapi beda dengan kejadian dalam video yang beredar itu,” akunya.

Saat ini, Polda Sumut bersama Polsek Delitua tengah menyelidiki video peristiwa penganiayaan secara bersama-sama yang terjadi di Pekuburan Cina, Jalan Delitua, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang yang viral di media sosial.

“Video penganiayaan itu sudah kita simpan. Saat ini kasusnya sedang diselidiki,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (20/12/2021).

Berdasarkan video yang diperoleh aksi penganiayaan itu dialami seorang remaja perempuan dipukuli rekannya sendiri.

Korban dianiaya lebih dari satu orang. Penganiayaan berlangsung lama, satu menit lebih.

Ironinya, saat korban dipukuli, teman lainnya hanya diam dan malah memvideokan aksi penganiayaan itu hingga viral di media sosial.

Motif penganiayan itu sampai saat ini belum diketahui. Demikian juga soal laporan ke pihak berwajib, belum diketahui.

Muhammad Susilo bersama Kadus III, Desa Mekar Sari, Rudiono dan peronel Bhabinkamtibmas Polsek Delitua, Aiptu Junipan ketika ditemui di kediamannya, Senin (20/12/2021).(Rio)