Puluhan Ribu Warga Austria Demo Tolak Kewajiban Vaksin Covid-19
Fokusmedan.com : Puluhan ribu orang berkumpul di ibu kota Austria, Wina pada Sabtu (11/12) untuk memprotes kewajiban vaksin Covid-19 dan perintah diam di rumah bagi mereka yang belum disuntik.
Polisi menyampaikan, sekitar 44.000 orang ikut unjuk rasa, yang merupakan aksi terbaru pada akhir pekan sejak Austria bulan lalu menjadi negara pertama Uni Eropa yang mengatakan akan mewajibkan vaksin Covid.
Perintah diam di rumah yang diberlakukan parsial sejak bulan lalu berakhir pada Minggu bagi orang yang telah divaksinasi, sementara mereka yang belum disuntik diperintahkan tetap diam di rumah.
“Tidak untuk fasisme vaksin,” bunyi salah satu poster saat unjuk rasa.
“Saya berjuang untuk kebebasan dan menentang vaksin,” bunyi poster lainnya, dikutip dari AFP di laman Merdeka.com, Minggu (12/12/2021).
Vaksinasi akan mulai wajib pada Februari mendatang untuk seluruh penduduk berusia di atas 14 tahun, kecuali bagi mereka yang memiliki alasan kesehatan.
Pemerintah mengatakan tidak akan ada warga yang divaksinasi dengan paksaan, tapi mereka yang menolak harus membayar denda 600 euro atau sekitar Rp 9,7 juta, yang bisa naik sampai 3.600 euro atau sekitar Rp 58 juta.
Manuela (47), mengatakan dia datang dari luar kota untuk ikut demo.
“Mengapa mengecualikan mereka yang tidak divaksinasi, terutama anak-anak?” ujar ibu pekerja yang mengaku telah divaksinasi ini.
“Ini diskriminasi luar biasa tidak bisa mengirim anak-anak ke les tari, tenis, atau renang,” ujarnya.
Demo Sabtu diserukan oleh sejumlah kelompok, termasuk partai sayap kanan Partai Kebebasan (FPOe) yang dipimpin Herbert Kickl.(ng)