Rupiah Ciut ke Rp14.297 per Dolar AS
Fokusmedan.com : Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.297 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (26/11/2021). Mata uang rupiah melemah 10 poin atau 0,07 persen dari Rp14.287 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.
Sementara, mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS. Tercatat, peso Filipina melemah 0,17 persen, ringgit Malaysia melemah 0,13 persen, dolar Singapura melemah 0,1 persen, won Korea Selatan melemah 0,2 persen dari dolar AS, baht Thailand melemah 0,35 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Kemudian, yen Jepang menguat 0,32 persen dan yuan China menguat 0,1 persen.
Senada, mayoritas mata uang di negara maju juga melemah terhadap dolar AS. Rinciannya, dolar Australia melemah 0,35 persen, poundsterling Inggris melemah 0,1 persen, dan dolar Kanada melemah 0,23 persen.
Lalu, franc Swiss menguat 0,17 persen dan euro Eropa menguat 0,1 persen.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra meramalkan nilai tukar rupiah semakin melemah hari ini. Potensi lockdown atau penguncian wilayah di Eropa karena kenaikan kasus covid-19 akan mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko, seperti rupiah.
“Lockdown di Eropa karena kenaikan kasus covid-19 bisa menekan rupiah karena kekhawatiran pasar tersebut mendorong pasar keluar dari aset berisiko,” ungkap Ariston dikutip CNNIndonesia.com.
Selain itu, potensi percepatan pengetatan oleh The Fed juga masih memberikan sentimen negatif untuk rupiah. Sebab, hal itu akan mendorong penguatan dolar AS.
Dari dalam negeri, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang (UU) Cipta Kerja juga berdampak negatif untuk rupiah. Jika UU Cipta Kerja dibatalkan, maka akan memberikan persepsi buruk untuk investor karena aturan akan berubah lagi.
“Hari ini rupiah berpotensi tertekan ke arah Rp14.300 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.250 per dolar AS,” kata Ariston.(ng)