Ekonomi Sumut Tumbuh 3,67 Persen di Triwulan III 2021

Fokusmedan.com :Perekonomian Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2021 mencapai Rp218,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 138,81 triliun. Ekonomi Sumut di triwulan III-2021 dibanding triwulan III-2020 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 3,67 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Sumut, Syech Suhaimi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III 2021 didongkrak oleh sejumlah sektor lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Keuangan sebesar 8,43 persen.

Kemudian, lanjutnya, lapangan usaha yang memiliki peran penting terhadap perekonomian Sumatera Utara adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 4,67 persen, Industri Pengolahan tumbuh sebesar 1,21 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tumbuh sebesar 5,43 persen, dan Konstruksi tumbuh sebesar 3,93 persen.

“Lapangan usaha yang memiliki dampak terhadap pandemi Covid-19 adalah Informasi dan Komunikasi tumbuh sebesar 7,12 persen,
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh sebesar 4,13 persen, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial tumbuh sebesar 3,79 persen. Sedangkan Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi sebesar 0,40 persen,” ujarnya, Jumat (5/11/2021).

Syech Suhaimi melanjutkan, jika dibanding triwulan II-2021 (q-to-q), ekonomi Sumut mengalami pertumbuhan sebesar 1,98 persen. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa
Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,67 persen.
Dari sisi Pengeluaran, Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen dengan pertumbuhan
tertinggi sebesar 7,56 persen.

“Struktur PDRB Sumatera Utara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan III-2021 tidak menunjukkan perubahan berarti,” pungkasnya.

Sedangkan ekonomi Sumatera Utara secara kumulatif triwulan III-2021 terhadap triwulan III-2020, tambahnya, mengalami pertumbuhan sebesar 2,20 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 6,21 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor
Barang dan Jasa sebesar 14,71 persen.(ng)