15/03/2025 11:39
NASIONAL

Versi CDC : Indonesia Masuk Daftar Negara Level 1 Covid-19

Ilustrasi Covid-19. Pexels

Fokusmedan.com : Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan risiko rendah penularan Covid-19.

Dalam pengkategorian yang dilakukan oleh CDC (update 25 Oktober 2021) tersebut, Indonesia masuk dalam level 1, dari 4 level yang ada.
Mengutip laman CDC, level 1 diperuntukkan bagi negara dengan risiko Covid-19 rendah, level 2 risiko sedang, level 3 risiko tinggi, dan level 4 risiko sangat tinggi.

Dalam peta CDC, Indonesia menjadi negara Level 1, sejajar dengan China, Hong Kong, dan negara lainnya.

Oleh karena itu, CDC dalam imbauannya, tidak melarang warga AS berkunjung ke Indonesia dengan catatan mereka sudah melakukan vaksinasi Covid-19 secara penuh.
Berbeda dengan level-level di atasnya, untuk negara di kategori level 2, masyarakat baru boleh berkunjung jika sudah menerima vaksin.
Masyarakat yang belum divaksin dan yang mungkin mengalami sakit berat jika terserang Covid-19, disarankan untuk tak bepergian ke negara tersebut jika tak mendesak.
Beberapa negara di level 2, seperti India dan Polandia.

Selanjutnya, untuk negara-negara Level 3, hanya masyarakat yang sudah divaksin lengkap yang boleh pergi. Mereka yang belum vaksin diminta tidak bepergian  ke sana.

Negara level 3, misalnya Jepang dan Rusia.

Terakhir untuk level 4, CDC menyarankan siapa pun untuk menghindari perjalanan ke negara-negara kategori ini. Negara level 4, misalnya Malaysia dan Saudi Arabia.

Berikut indikator penilaian yang digunakan CDC untuk menentukan level:

1. Kriteria utama

Kriteria utama akan melihat jumlah kasus infeksi baru selama 28 hari terakhir di suatu negara dan membandingkan dengan jumlah penduduk.
Untuk negara dengan jumlah dari 100.000 jiwa berikut:

Tingkat 1: kurang dari 50 kasus/100.000 jiwa
Tingkat 2: 50-99 kasus/100.000 jiwa
Tingkat 3: 100-500 kasus/100.000 jiwa
Tingkat 4: lebih dari 500 kasus/100.000 jiwa

Sementara untuk negara dengan kurang dari 100.000 jiwa:

Tingkat 1: kurang dari 50 kasus
Tingkat 2: 50-99 kasus
Tingkat 3: 100-500 kasus
Tingkat 4: lebih dari 500 kasus

Pada kedua kelompok negara tersebut, CDC juga akan mengatasi perkembangan kasus baru harian di sana. Terdapat kecenderungan meningkat, menurun, maupun stabil.

2. Kriteria sekunder

Dalam hal ini CDC menilai penilaian pengujian. Penilaian menggunakan dua metrik kriteria sekunder, yakni tingkat pengujian populasi dan rasio uji-untuk-kasus.
Tingkat pengujian populasi adalah jumlah tes yang dilakukan per 100.000 orang selama 28 hari.

Sementara rasio uji untuk kasus adalah jumlah tes yang dilakukan untuk setiap kasus yang dilaporkan selama periode 28 hari yang sama.(ng)

Sumber : Kompas.com