Wartawan Korban Penyiraman Air Keras Dilaporkan

Fokusmedan.com : Wartawan yang menjadi korban penyiraman air keras, Persada Bhayangkara Sembiring dilaporkan ke Polrestabes atas dugaan tindak pidana pemerasan. Laporan terhadap terlapor tertuang dalam Nomor: LP/B/ 1565/VII/ 2021/SPKT/Polrestabes Medan tanggal 11 Agustus 2021 atas nama pelapor Heri Sanjaya Tarigan.

“Benar laporan perlapor Heri Sanjaya Tarigan atas kasus dugaan tindak pidana pemerasan sudah kami terima. Kami masih mendalami kasus ini dan percayakan saja penangannnya pada kami,”jelas Plh Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting saat menggelar konferensi pers, Senin (18/10) di Mapolrestabes Medan.

Lebih jauh, alasan penyidik menerima laporan ini, karena ada bukti permulaan berupa screenshot chatingan pelapor, Heri Sanjaya Tarigan dengan terlapor, Persada mengarah ke tindak pidana pemerasan. “Dari chattingan tersebut diketahui, kalau terlapor minta jatah bulanan sebesar Rp 500 ribu tiap bulannya oleh pengelola judi ketangkasan berinisial SS. Permintaan ini kemudian dituruti dan terlapor mendapat jatah bulanan dari SS melalui perantara yakni, Heri Sanjaya Tarigan,”katanya.

Lalu, terlapor minta jatah bulanannya dinaikkan menjadi Rp 2 juta perbulan. Permintaan itu disanggupi oleh SS melalui Heri Sanjaya Tarigan. Sampai akhirnya terlapor minta jatah bulanannya dinaikkan menjadi Rp 5 juta perbulan. Pengelola judi ketangkasan tak menyanggupinya dan terjadilah penyiraman air keras terhadap terlapor.

Namun, penyidik belum memintai keterangan terhadap, Persada Bhayangkara Sembiring. Yang bersangkutan saat ini masih berstatus sebagai saksi terlapor. “Terlapor belum dimintai keterangan. Kami masih mendalami kasus ini,”sebutnya.

Seperti diketahui, SS dan Heri Sanjaya Tarigan merupakan tersangka kasus penyiraman air keras (penganiayaan berat) terhadap korban, Persada Bhayangkara Sembirig. Pihak kepolisian juga memastikan kedua tersangka sampai saat ini masih mendekam di RTP Mapolrestabes Medan.

(Rio)