Bocah Penderita Atresia Bilier di Medan Butuh Uluran Tangan

Fokusmedan.com : Seorang bayi perempuan berusia 7 bulan, Aiyla Adisty Hidayat menderita kelainan hati kronis Atresia Bilier.
Ditemui di kediamannya di Jalan Medan Area Selatan, Gang Mulia, Aiyla atau yang karib disapa Adek ini, hanya mampu merintih kesakitan.
Ia yang hanya terbaring di kamar, dibantu oksigen dalam bernafas, memandangi tamu yang menjenguknya.
Seminggu sudah mendapat perawatan medis di RSUD dr Pirngadi Medan, namun kondisi Aiyla belum menunjukkan kondisi membaik.
Alhasil, pihak rumah sakit tak mampu menangani penyakit yang diderita Aiyla, hingga pihak keluarga membawanya pulang ke rumah.
Perlu diketahui penyakit Atresia bilier adalah kelainan bawaan lahir atau kongenital yang ditandai dengan gangguan saluran empedu pada bayi baru lahir.
Meski jarang terjadi, namun kondisi ini tidak dapat dianggap sepele.
Bila tidak terdeteksi sejak dini dan ditangani dengan tepat, atresia bilier bisa berakibat fatal bagi bayi.
Aiyla anak dari pasangan Rahmat Hidayat (31) dan Olivia Sarida (27).
Aiyla merupakan anak keempat dari empat bersaudara.
Olivia yang ditemui mengatakan awalnya keadaan Aiyla normal sejak dari kandungan hingga berusia sebulan setelah lahir.
Namun dirinya mulai mencurigai dikarenakan sisi mata anaknya itu berwarna kuning.
Berbagai perobatan baik medis dan alternatif terus dilakukan ia dan suaminya.
Namun, hingga kini Olivia menjelaskan bahwa tidak mampu membawa ke RSUP H Adam Malik dikarenakan tidak memiliki BPJS.
“Kami gak bisa Bawak ke Adam Malik. Seharusnya memang ia dirujuk ke sana sesuai arahan dari Pirngadi. Namun kalau untuk masuk di kelas umum, kami tidak sanggup karena biaya mencapai 1,5 miliar,” bebernya, Kamis (7/10/2021).
Lebih lanjut dikatakan Olivia, suaminya juga telah berusaha membuat BPJS, namun hingga kini tidak juga selesai dengan berbagai alasan dari pihak BPJS.
“Gak tahu di mana kendalanya. Sampai saat ini BPJS juga tidak selesai. Kami sudah melaporkan ke pemerintah setempat, namun memang belum ada titik terang. Kami bingung mau mencari dana di mana. Sementara, anak-anak muda di sini, berupaya membuat postingan di masing-masing sosial media untuk mencari para dermawan yang tergerak hatinya membantu anak kami,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Olivia juga juga meminta bantuan para dermawan agar bisa meringankan beban biaya perawatan anaknya melalui BRI 335001040697538 atasnama Olivia Saridah maupun kontak 085371441941.
(Rio)