Golkar & PKB Bisa jadi Koalisi, Tapi Duet Airlangga-Cak Imin Belum Tentu Dipilih
Fokusmedan.com : Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melakukan jalan pagi bersama di kawasan Sudirman, Jakarta, Sabtu (25/9). Kedekatan keduanya ini bisa dianggap sebagai penjajakan awal koalisi Golkar-PKB.
“Kalau ditanya apakah ini awal penjajakan ya bisa saja. Tapi kan kedua tokoh itu menolak dan mengatakan bahwa ini bukan penjajakan koalisi,” kata pengamat politik dari Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo kepada wartawan, Sabtu (25/9).
Bicara peluang menang Golkar-PKB di Pilpres, Kunto menjelaskan kultur pemilih di Indonesia. Pemilih partai politik dan pemilih pasangan calon presiden di Pilpres berbeda.
“Kita sekarang dapat hasil Pilkada maupun Pilpres yang berbeda antara pilihan parpol atau pilihan tokoh yang jadi gubernur atau bupati atau presiden,” jelas Kunto.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi ini mengatakan, meski secara kekuatan partai Golkar dan PKB bisa menjadi kekuatan yang luar biasa. Tetapi dalam hal Pilpres belum tentu bakal banyak pemilihnya. Misalnya jika Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Belum tentu tokoh Gus Ami dan Pak Airlangga ini kalau dijadikan capres-cawapres akan dipilih orang,” ujar Kunto.
Ia mengatakan, pemilih tidak konsisten antara pilihan partai politik dengan tokoh yang diusung di Pilpres.
“Karena kadang-kadang orang enggak konsisten antara pilihan parpol dan tokoh untuk pilpresnya,” kata Kunto.(yaya)