Batik Air Rute Kualanamu-Jakarta Sempat Gagal Terbang
Fokusmedan.com : Maskapai penerbangan Batik AirĀ (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan informasi terbaru mengenai operasional dan layanan penerbangan nomor ID-7010 tujuan Bandar Udara Internasional Kualanamu Sumatera Utara (KNO) – Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP) yang mengalami penundaan atau keterlambatan keberangkatan pada Minggu (5/9).
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menegaskan, pesawat tersebut telah dijalankan dan dioperasikan menurut standar operasional prosedur (SOP).
“Sesuai standar operasional prosedur, pengecekan pesawat sebelum keberangkatan (pre flgiht check) tetap dijalankan secara menyeluruh oleh awak kokpit (pilot) dan teknisi. Hasil pengecekan pada pesawat, bahwa dinyatakan laik terbang dan aman untuk dioperasikan (airworthiness for flight),” kata Danang dalam pernyataannya, Minggu (29/8).
Danang mengungkapkan, dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-7010, pilot memutuskan untuk membatalkan atau menunda pergerakan menuju landasan pacu (runway). Ini dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu pada salah satu sistem fungsi rem (break fault) pada pesawat segera dan perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Pesawat kembali ke landas parkir (return to apron/ RTA). Ketika posisi pesawat sudah sempurna, maka seluruh mendapatkan penjelasan operasional.
“Pesawat wajib menjalani pemeriksaan kembali sehingga membutuhkan waktu pengerjaan (berkisar 40 menit). Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan kendala teknis dan pesawat dinyatakan laik terbang,” terangnya.
Menurutnya, Batik Air penerbangan ID-7010 mengudara dengan membawa enam awak pesawat serta 112 tamu. Lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kualanamu pada 10.31 WIB. Pesawat telah mendarat normal di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pada 12.32 WIB.
Atas peristiwa tersebut, Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-7010.
“Sesuai perkembangan terkini, bahwa penerbangan ID-7010 dipersiapkan untuk penerbangan menggunakan pesawat yang sama (Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUZ). Upaya memberikan kenyamanan, Batik Air mengakomodir sesuai permintaan tamu penerbangan ID-7010, antara lain: perubahan jadwal keberangkatan (reschedule), pengembalian dana dari tiket (refund),” tandasnya.(yaya)