Tak Hanya Konsumsi Vitamin, Begini 4 Cara Tingkatkan Imunitas Anak
Fokusmedan.com : Di masa pandemi Covid-19, penting untuk meningkatkan sistem imun pada anak. Selain dengan pemberian vitamin, berikut cara meningkatkan imunitas tubuh anak.
Suplemen dan multivitamin jadi barang yang diincar banyak orang saat masa pandemi Covid-19. Sebabnya, mengonsumsi vitamin dianggap bisa melindungi tubuh dari paparan Covid-19. Alhasil, banyak orang mengonsumsi vitamin secara asal.
Tidak hanya orang dewasa, orang tua juga memberikan vitamin pada anak. Tujuannya agar anak daya tahan tubuh anak lebih terlindungi dari Covid-19. Namun perlukah sebenarnya konsumsi vitamin pada anak untuk meningkatkan imunitasnya?
Vitamin memang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Tapi sejatinya kebutuhan nutrisi harian akan vitamin cukup rendah dan bisa didapat dari konsumsi makanan sehari-hari.
Dokter spesialis anak konsultan, Meta Herdiana Hanindita di laman CNNIndonesia.com mengatakan, meningkatkan imunitas tubuh anak sebenarnya bisa dilakukan tanpa vitamin. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Minum air putih cukup
Kebutuhan cairan juga sama pentingnya dengan kebutuhan akan makanan pada anak. Cairan dalam tubuh harus tetap terjaga, sebab tubuh yang terhidrasi akan membuat saluran pencernaan terjaga.
Cairan yang cukup juga membuat sistem metabolisme tubuh tetap bekerja optimal. Asupan cairan membantu darah membawa oksigen ke seluruh organ sehingga tubuh tetap fit.
Anak minimal minum 2 liter air mineral sehari. Angka ini di luar dari konsumsi susu, jus, atau makanan berkuah.
2. Tidur cukup
Meta mengatakan, selain nutrisi dan cairan yang cukup, anak juga harus mendapat durasi tidur yang pas.
Idealnya usia anak mendapat tidur 10-13 jam sehari. Tidur cukup membantu anak lebih bugar serta mengistirahatkan organ tubuh sehingga akan bekerja maksimal saat terjaga.
“Durasi tidur yang cukup sebenarnya bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak. Orang tua perlu perhatikan apakah anaknya tidur cukup karena anak biasanya banyak main gawai saat di rumah saja,” tuturnya.
3. Makan beragam makanan bergizi
Vitamin merupakan nutrisi mikro (mikronutrien) yang kebutuhan hariannya hanya sedikit. Kebutuhan berbagai vitamin harian bisa didapat hanya dengan konsumsi berbagai makanan bergizi seimbang.
Meta menjelaskan, nutrisi dari makanan akan diserap oleh tubuh dan membentuk sistem kekebalan tubuh. Makan makanan bergizi seimbang akan membuat tubuh anak sehat karena imunitas terbentuk, dan kebutuhan vitamin tercukupi.
“Makan makanan beragam dalam satu piring, ada karbohidrat, protein, lemak, perbanyak sayur dan buah, itu sudah ada vitaminnya dan bisa meningkatkan pembentukan sistem imun,” kata Meta.
Ia juga menekankan bahwa karbohidrat tidak hanya terkandung dalam nasi, tapi juga kentang, ubi, talas, bahkan mie dan bihun. Orang tua tak perlu memaksakan anak makan nasi, kebutuhan karbohidrat bisa diganti dengan kentang atau ubi.
“Kemudian setiap kali makan usahakan ada sayur dan buah, ada protein hewani dan nabati, setidaknya dalam seminggu ada 2-3 kali makan ikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D,” ucapnya.
4. Berjemur
Berjemur 10-15 menit sehari di bawah matahari antara pukul 09.00-10.00 bagus untuk membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh.
Meta mengatakan, saat berjemur, anak disarankan melakukan aktivitas fisik untuk mendukung pertumbuhan fisiknya. Setidaknya usahakan anak melakukan aktivitas fisik minimal 3 jam sehari.
Sambil 15 menit berjemur, para orang tua bisa mengajak anak berolahraga ringan. Kemudian lanjutkan dengan aktivitas fisik lainnya di dalam rumah.
“Baiknya anak enggak cuman duduk, sekolah online, lalu tiduran, harus ada aktivitas fisik minimal 3 jam sehari untuk membantu pembentukan imunitasnya,” kata Meta.
Jika empat hal sudah diterapkan, maka sebenarnya anak tidak memerlukan asupan vitamin untuk mendukung imunitasnya. Asupan vitamin juga hanya diberikan ketika anak sedang sakit untuk membantu proses penyembuhan, bukan untuk terhindar dari Covid-19.
Cara terhindar dari Covid-19 adalah tetap dengan disiplin protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan sebisa mungkin diam di rumah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.(ng)