Jenis Makanan untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Perhatikan Konsumsinya
Fokusmedan.com : Makanan berpengaruh penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengontrol apa saja yang Anda makan, baik jenis maupun kadarnya, dapat berkontribusi pada jumlah energi dan ketahanan yang dimiliki oleh tubuh Anda. Terlebih jika Anda sedang menderita suatu penyakit seperti asam urat dan kolesterol.
Asam urat adalah jenis kondisi peradangan sendi. Penderita asam urat biasanya mengalami serangan nyeri, pembengkakan, dan radang sendi yang tiba-tiba dan parah. Untungnya, asam urat dapat dikontrol dengan obat-obatan, diet ramah asam urat dan perubahan gaya hidup.
Sementara, kadar kolesterol yang tinggi juga berbahaya bagi tubuh. Anda harus menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tak melebihi batas normal. Menambahkan makanan yang menurunkan LDL, partikel pembawa kolesterol berbahaya yang berkontribusi terhadap aterosklerosis penyumbatan arteri, adalah cara terbaik untuk mencapai diet rendah kolesterol.
Makanan untuk penderita asam urat dan kolesterol tentu beragam jenisnya. Dalam artikel ini, akan dipaparkan beberapa jenis makanan untuk penderita asam urat dan kolesterol yang dapat Anda jadikan acuan. Dilansir dari healthline.com dan health.harvard.edu, ini dia ulasan selengkapnya.
Bagi penderita asam urat, makanan tertentu dapat memicu serangan yang meningkatkan kadar asam urat tersebut. Makanan pemicu asam urat ini biasanya tinggi akan purin, zat yang ditemukan secara alami dalam makanan. Saat Anda mencerna purin, tubuh membuat asam urat sebagai produk limbah.
Hal ini tentu bukanlah sebuah masalah bagi orang sehat, karena mereka secara efisien menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh. Namun, penderita asam urat tidak dapat secara efisien menghilangkan kelebihan asam urat tersebut.
Dengan demikian, diet tinggi purin dapat membuat asam urat menumpuk dan menyebabkan serangan asam urat. Untungnya, penelitian menunjukkan bahwa membatasi makanan dengan kadar purin yang tinggi dan minum obat yang tepat dapat mencegah serangan asam urat.
Makanan yang biasanya memicu serangan asam urat termasuk jeroan, daging merah, makanan laut, alkohol, dan bir. Makanan-makanan ini mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi. Namun, ada satu pengecualian untuk aturan ini. Penelitian menunjukkan bahwa sayuran tinggi purin tidak memicu serangan asam urat.
Dan yang menarik, fruktosa dan minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan risiko serangan asam urat dan asam urat, meskipun tidak kaya purin. Mereka dapat meningkatkan kadar asam urat dengan mempercepat beberapa proses seluler.
Sementara untuk kasus penderita kolesterol, jenis makanan yang berbeda dapat menurunkan kolesterol dengan berbagai cara. Beberapa makanan ini memberikan serat larut, yang mengikat kolesterol dan prekursor dalam sistem pencernaan dan menyeret mereka keluar dari tubuh sebelum mereka masuk ke sirkulasi.
Beberapa memberi tubuh lemak tak jenuh ganda, yang secara langsung menurunkan LDL. Dan beberapa mengandung sterol dan stanol, yang menghalangi tubuh menyerap kolesterol. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia. Memiliki kadar kolesterol tinggi, terutama LDL “jahat”, berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Kolesterol HDL “baik” yang rendah dan trigliserida tinggi juga terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Untuk itu, diet makanan Anda memiliki efek yang kuat pada kolesterol dan faktor risiko lainnya. Berikut adalah daftar makanan untuk penderita asam urat dan kolesterol yang telah di rangkum khusus untuk Anda.
1. Makanan untuk Penderita Asam Urat
Meskipun diet ramah asam urat membatasi pilihan makanan yang dapat dikonsumsi, masih ada banyak makanan rendah purin yang bisa Anda nikmati. Makanan dianggap rendah purin bila memiliki kurang dari 100 mg purin per 3,5 ons (100 gram). Berikut adalah beberapa makanan rendah purin yang umumnya aman untuk penderita asam urat:
- Buah-buahan: Semua buah umumnya baik untuk asam urat. Buah ceri bahkan diketahui membantu mencegah serangan dengan menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan.
- Sayuran: Semua sayuran dapat dikonsumsi, termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong dan sayuran berdaun hijau tua.
- Kacang-kacangan: Semua kacang-kacangan juga dapat dikonsumsi, termasuk lentil, kedelai, dan tahu.
- Biji-bijian: Ini termasuk gandum, beras merah dan barley.
- Produk susu: Semua produk susu aman dikonsumsi.
- Telur
- Minuman: Kopi, teh, dan teh hijau.
- Herbal dan rempah-rempah: Semua bumbu dan rempah-rempah.
- Minyak nabati: Termasuk minyak kanola, kelapa, zaitun dan rami.
2. Makanan untuk Penderita Kolesterol
Diet Anda memainkan peran penting dalam seberapa sehat kadar kolesterol yang Anda miliki. Mengonsumsi makanan yang menjaga kolesterol dalam kisaran yang sehat dapat membantu mencegah masalah kesehatan, termasuk serangan jantung atau stroke. Berikut adalah jenis makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita kolesterol:
- Oat. Langkah pertama yang mudah untuk menurunkan kolesterol Anda adalah makan semangkuk oatmeal atau sereal berbasis oat dingin. Oat akan memberi Anda 1 hingga 2 gram serat larut.
- Barley dan biji-bijian lainnya. Seperti gandum dan dedak gandum, jelai dan biji-bijian lainnya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, terutama melalui serat larut yang mereka berikan.
- Kacang. Kacang sangat kaya akan serat larut. Mereka juga membutuhkan waktu untuk dicerna tubuh, yang berarti Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan.
- Terong dan okra. Kedua sayuran rendah kalori ini merupakan sumber serat larut yang baik.
- Minyak nabati. Menggunakan minyak nabati cair seperti canola, bunga matahari, safflower, dan lainnya sebagai pengganti mentega, lemak babi, atau shortening saat memasak atau di meja membantu menurunkan LDL.
- Apel, anggur, stroberi, buah jeruk. Buah-buahan ini kaya akan pektin, sejenis serat larut yang menurunkan LDL.
- Makanan yang diperkaya dengan sterol dan stanol. Sterol dan stanol yang diekstrak dari tanaman meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kolesterol dari makanan.
- Kedelai. Makan kedelai dan makanan yang terbuat darinya, seperti tahu dan susu kedelai, disebut sebagai cara ampuh untuk menurunkan kolesterol. Analisis menunjukkan bahwa efeknya lebih sederhana. Mengkonsumsi 25 gram protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2 1/2 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar 5% hingga 6%.
- Ikan berlemak. Makan ikan dua atau tiga kali seminggu dapat menurunkan LDL. Omega-3 mengurangi trigliserida dalam aliran darah dan juga melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulnya irama jantung yang tidak normal.
- Suplemen serat. Dua sendok teh psyllium sehari, yang ditemukan di Metamucil dan pencahar pembentuk massal lainnya, menyediakan sekitar 4 gram serat larut.