Maret 2021, Kunjungan Wisman ke Sumut sebanyak 57 Orang

Fokusmedan.com : Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) Sumut melalui 4 pintu masuk pada bulan Maret 2021 mencapai 57 kunjungan mengalami peningkatan 235,29 persen. Padahal Februari 2021 hanya mencapai 17 kunjungan.
Koordinator Fungsi Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar mengatakan, jika di banding bulan yang sama tahun 2020, jumlah wisman Sumut pada bulan Maret 2021 mengalami penurunan 99,27 persen. Yakni dari 7.825 kunjungan pada bulan Maret 2020, menjadi 57 kunjungan.
Namun, di masa Covid-19 ini, peningkatan jumlah wisman tertinggi terjadi pada Maret 2021 sebesar 164,71 persen. Terjadi pada pintu masuk Bandar Udara Kualanamu Internasional. Dan melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan naik 100 persen.
“Periode Januari-Maret 2021, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mencapai 85 kunjungan. Dibanding periode yang sama tahun 2020, turun 99,81 persen,” ujarnya, Rabu (5/5/2021).
Penurunan jumlah wisman tersebut tertinggi terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai dan Bandar Udara Silangit masing-masing turun 100 persen. Jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu turut turun 99,82 persen. Bahkan, melalui pintu masuk Laut Belawan turun 36,84 persen.
“Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Maret 2021, Filipina mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 14,04 persen,” terangnya.
Sementara wisman Malaysia sebanyak 12,28 persen dan Vietnam 3,51 persen. Sedangkan Singapura, Tiongkok, Belanda, Australia, Srilanka, Turki dan Amerika Selatan masing-masing 1,75 persen. Jumlah dari sepuluh negara tersebut adalah 42,11 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara (Sumut).
Jumlah wisman selama Maret 2021 mengalami kenaikan 242,86 persen dari bulan sebelumnya. Dimana wisman asal Filipina, Vietnam, Tiongkok, Australia, Srilanka, Turki dan Amerika Selatan mengalami kenaikan 100 persen. Serta wisman asal Malaysia mengalami kenaikan 40,00 persen.
Pada periode Januari-Maret 2021, jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut mengalami penurunan 99,88 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Yaitu dari 26.296 kunjungan pada tahun 2020 turun menjadi 31 kunjungan pada tahun 2021.
“Persentase penurunan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Malaysia sebesar 99,94 persen,” tukasnya.(ng)