Durhaka, Anak Bacok Ayah Kandungnya Hingga Tewas di Tanjung Morawa

Fokusmedan.com : Pertengkaran maut terjadi di sebuah rumah di Jalan Rahayu Gg Pancasila Desa Dalu Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Seorang anak berinisial A (42) tega membacok ayahnya bernama Abdullah Chaniago (80) hingga terkapar bersimbah darah.
Mirisnya, perbuatan durhaka ini terjadi, Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 19.00 WIB, usai waktu berbuka puasa, suara teriakan minta tolong pun menggema. Sontak, kejadian ini membuat warga sekitar geger.
Korban yang terkapar karena mengalami luka parah di kepala sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak tertolong.
“Korban, baru saja meninggal dunia,” kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (19/4/2021) sore.
Ia menjelaskan pihak kepolisian yang mendapat informasi adanya aksi penganiayaan ini, pada Minggu kemarin telah melakukan olah TKP dan mengamankan pelakunya.
“Pelakunya anak kandung korban, dan saat ini sudah kita amankan,” kata M Firdaus.
Adapun identitas pelaku berinisial A (42) warga Jalan Rahayu Gg Pancasila Desa Dalu Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
“Pelaku membacok kepala korban (ayah kandung) dengan menggunakan sebilah parang besi sebanyak satu kali,” kata Kasat.
Setelah pelaku melakukan kekerasan tersebut, lanjutnya mengatakan, pelaku melarikan diri dalam rumah mereka.
//Gegara Kucing Pelaku Dipukul Ayah?
Warga sekitar yang melihat perbuatan biadab pelaku tak tinggal diam, dengan mengejar A dan melemparnya dengan batu.
“Kemudian personel Polsek Tanjung Morawa bergerak ke TKP dan mengemankan pelaku dari amukan massa,” jelasnya.
Informasi diperoleh wartawan, pertengkaran maut ini dipicu oleh kucing milik pelaku yang dipukul oleh korban. Pelaku yang tidak terima karena kucing kesayangannya dipukul, langsung meributi ayahnya hingga berujung pembacokan
“Mengenai motif penyebabnya masih kita dalami,” jelas M Firdaus.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti sebilah parang yang digunakan pelaku untuk membacok ayah kandungnya.
(Rio)