09/02/2025 22:36
Uncategorized

Pameran Pernikahan Simfoni Asmara #2INSAN1NADA Usung Keberagaman Budaya


JW Marriott Medan akan gelar pameran pernikahan tradisional. Ist

Fokusmedan.com : JW Marriott Medan kembali menggelar event pameran pernikahan bertajuk Simfoni Asmara Dua Insan Satu Nada.  Pameran pernikahan ke-8 ini dilaksanakan selama 4 hari, dari 8-11 April 2021 di Grand Ballroom JW Marriott Hotel Medan.

Director the Marriage Story, Reni Mait mengatakan, pameran pernikahan tradisional yang dikonsep oleh The Prime Conceptor yang bertajuk Simfoni Asmara #2INSAN1NADA mengusung keberagaman adat istiadat dan budaya. Ini menjadi salah satu cara untuk melestarikannya adalah melalui pernikahan, yang mana seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, adat budaya mulai perlahan ditinggalkan.

“Sehubungan dengan itu, kami ingin tetap melestarikan adat istiadat di dalam sebuah pernikahan dengan mengemasnya secara moderen tanpa merusak nilai budayanya agar ciri khas dan jati diri dari bangsa tak luntur oleh waktu,” katanya melalui siaran tertulis, Selasa (6/4/2021).

Founder dari Prime Group sekaligus penyelenggara event Fredi Wong menambahkan, pameran ini akan menampilkan segala sesuatu yang dibutuhkan pengantin. Tentunya, semua untuk membuat hari istimewanya menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

“Semuanya termasuk dekorasi, photografi, dokumentasi, bridal, gaun, dan berbagai hal yang berhubungan dengan pernikahan. Banyak penawaran yang menarik termasuk lucky draw selama pameran berlangsung,” terang Fredi Wong.

Director Sales and Marketing JW Marriott Medan, Fred Reynold menambahkan, yang membedakan pameran pernikahan tradisional ini dengan yang lain adalah memperkenalkan pameran pernikahan premium yang mengangkat tema perpaduan banyak suku dan kultur budaya yang didukung 40+ vendor pilihan.

“Kami percaya pernikahan impian itu harus direncanakan dengan teliti dan penuh inspirasi. Dengan diadakannya Pernikahan Tradisional Simfoni Asmara  ini, dapat membantu setiap calon pengantin mewujudkan pernikahan tradisional impian mereka di situasi New Normal dengan mengikuti Standar Protokol Kesehatan yang berlaku,” pungkasnya.(ng)