40.000 WNI Liburan ke Turki Selama Pandemi Covid-19
Fokusmedan.com : Jumlah wisatawan asing yang masuk ke Turki pada 2020 sebanyak 13 juta orang. Sekitar 9,5 juta wisatawan masuk setelah Maret tahun lalu atau setelah pengumuman pandemi Covid-19. Dari 13 juta wisatawan asing tersebut, 40.000 merupakan WNI.
“Jadi jumlah WNI yang masuk pada tahun 2020 itu sudah mencapai 40 ribu. Sekarang kalau teman-teman datang ke Turki di airport itu setiap hari pasti bertemu dengan wisatawan dari Indonesia, karena tawaran-tawaran paket wisata ke Turki sudah terbuka dan praktis saat ini hanya Turki negara yang sudah membuka diri secara penuh,” jelas Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, dalam konferensi pers, Senin (5/4).
Sejak Juni 2020, perbatasan Turki telah dibuka untuk wisatawan asing.
Iqbal menyarankan WNI yang ingin berlibur ke Turki agar menyiapkan asuransi perjalanan. Menurutnya banyak wisatawan asal Indonesia yang tidak dibekali asuransi perjalanan.
“Kendala banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Turki ini dalam melakukan perjalanan wisatanya tidak dibekali asuransi perjalanan. Jadi saran kami dari KBRI, bagi siapapun yang mau melakukan perjalanan ke Turki baik itu wisata maupun bukan wisata ada dua hal, satu pastikan memiliki asuransi perjalanan,” jelasnya.
Asuransi perjalanan ini diperlukan jika terjadi gangguan kesehatan selama di Turki.
Asuransi Covid
Iqbal menyampaikan, saat ini Turki telah membuka asuransi khusus Covid. Jika ada wisatawan yang terinfeksi Covid-19 selama berlibur, maka bisa dilakukan penanganan maksimal termasuk evakuasi.
“Kesulitan kita akibat banyak WNI kita yang tidak dibekali dengan asuransi kesehatan adalah ketika menghadapi permasalahan di Turki,” ujarnya.
Dia mencontohkan saat terjadi kecelakaan bus wisata belum lama ini di Kayseri. Bus tersebut 23 WNI. Para korban ini akan dipulangkan ke Indonesia pekan ini
“Sekali lagi pesannya untuk isu ini adalah siapapun yang mau melakukan perjalanan ke Turki dalam kondisi saat ini supaya menggunakan asuransi perjalanan dan juga asuransi Covid. Asuransi Covid ini bisa dibeli baik secara online maupun ketika tiba di bandara Turki,” jelasnya.
Saat ini pemerintah Turki memberlakukan lockdown buka-tutup, di mana lockdown hanya diterapkan pada akhir pekan.
“Sedangkan hari kerja masih dibuka tapi restoran sudah tidak boleh dine-in lagi, jadi hanya boleh takeaway,” pungkasnya.(yaya)