19/03/2025 0:52
NASIONAL

Tim Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Tuban

Ilustrasi Densus 88. Antara

Fokusmedan.com : Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial RH alias AU, warga Purboyo Mayangsekar, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

RH (41) ditangkap di salah satu salon Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, pada Jumat (2/4/2021).

Saat penangkapan, dia sedang mengantar les privat anak perempuannya ke rumah adik kandungnya. YN istri terduga teroris mengaku sangat kaget atas penangkapan suaminya.

Sebab dia tidak pernah menyangka suaminya yang bekerja setiap hari sebagai tukang ojek masuk ke dalam jaringan teroris. Ketika itu, YN berada di pasar Rengel sedang berjualan daging sapi.

Setibanya di rumah ia mendapat kabar kalau suaminya telah diamankan polisi karena diduga sebagai teroris.

“Saya sangat kaget sekali, sepulang dari pasar tiba-tiba mendapat kabar kalau suami saya ditangkap polisi,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menuturkan, setiap hari suaminya hanya beraktivitas mengantar anaknya sekolah dan les. Setelah itu selalu berada di dalam rumah.

“Tidak pernah keluar kemana-mana, setiap hari hanya momong, ngantar anak sekolah dan les. Tidak pernah keluar kota atau yang lainnya, cuma di rumah saja,” ujarnya.

YN hanya bisa pasrah saat petugas Densus 88 bersama jajaran Polres Tuban menggeledah di rumahnya dan membawa beberapa barang pribadi milik suaminya sebagai barang bukti.

“Petugas hanya membawa sebuah jas hujan, kotak handphone, dan KTP. Hanya itu saja,” tutur perempuan penjual daging sapi tersebut
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono melansir Kompas.com Sabtu (3/4/2021), membenarkan adanya penangkapan terduga teroris.

Jajaran Polres Tuban hanya sebatas membantu mengamankan tim Densus 88 menangkap dan menggeledah rumah terduga teroris.

“Ya benar ada penangkapan pelaku terduga teroris di Rengel, jajaran PolresTuban hanya sebatas mengamankan jalannya penangkapan, selebihnya silahkan tanyakan Densus 88,” katanya.(ng)