Bubarkan Aksi Bagikan Masker, Perangkat Desa Lalang Terancam Kena Sanksi

Fokusmedan.com – Aksi arogan oknum perangkat Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang membubarkan sekelompok remaja masjid yang membagikan viral di media sosial disesalkan Pemerintah Deliserdang.
Tak hanya itu, oknum perangkat desa yang membubarkan kegiatan tersebut terancam mendapatkan sanksi.
Camat Sunggal, Ismail mengatakan aksi pembagian masker yang dilakukan oleh remaja masjid merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19. Karenanya, langkah tersebut harus diapresiasi dan terus didukung agar berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan adik-adik remaja masjid. Silahkan dilanjutkan dan bantu kami pemerintah untuk menyelesaikan permasalahn Covid-19,” kata Ismail, Senin (22/3/2021).
Terkait dengan aksi arogan yang dilakukan sejumlah oknum perangkat Desa Lalang, Ismail mengatakan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Namun terkait dengan oknum perangkat desa, pihaknya akan memberikan sanksi.
“Kalau salah pasti ada sanksi. Tapi kami akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah di atas kami. Nanti akan kami sesuaikan dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Diketahui, tindakan arogansi oknum perangkat desa membubarkan aksi pembagian masker gratis oleh remaja mesjid di Deliserdang viral media sosial. Aksi pembubaran paksa yang terjadi pada Minggu (21/3/2021) pagi itu sempat diwarnai kericuhan.
Dalam video yang viral di media sosial, aksi bagi-bagi masker yang dilakukan sejumlah remaja Masjid Jami Al Ikhlasiyah Desa Lalang, Kecamatan Sunggal kepada pengendara yang melintas di Jalan Stasiun mulanya berjalan lancar dan tertib.
Namun, aksi sosial itu berubah menjadi ricuh setelah sejumlah oknum perangkat desa setempat tanpa aba-aba langsung membubarkannya dengan paksa.
Salah satu di antara oknum perangkat desa diketahui merupakan kepala dusun. Mereka meminta para remaja yang membagikan masker gratis di depan masjid untuk membubarkan diri.
Oknum perangkat desa ini juga meminta kepada remaja agar menunjukan SK pengangkatan remaja masjid.
Sempat terjadi adu mulut hingga nyaris baku pukul antara oknum dan remaja masjid yang melakukan aksi sosial membagikan masker gratis ke warga.
Ironisnya, sejumlah oknum perangkat desa yang mengusir para remaja masjid tersebut melanggar protokol kesehatan dengan tidak memakai masker.
(Rio)