Ketua IDI Medan : ‘Nakes Tidak Mungkin Menolak Vaksin’

Fokusmedan.com : Ikatan Dokter Indonesia (IDI) baik Cabang Kota Medan maupun Wilayah Sumut menyatakan, bahwasanya tenaga kesehatan (nakes) khususnya dokter siap mendukung program vaksinasi Covid-19.
Ketua IDI Cabang Medan dr Wijaya Juwarna SpTHT-KL menyampaikan, sebab vaksin itu sejatinya adalah bagian yang tidak terlepas dari dunia kesehatan. “Jadi sebenarnya nakes nggak mungkin menolak vaksin. Karena vaksin kan bagian dari upaya di dunia kedokteran,” ungkapnya, Rabu (3/2/2021).
Menurut pengamatannya, Wijaya berpendapat, memang ada beberapa nakes yang tertunda mendapatkan vaksin. Misalnya, karena sebelumnya mempunyai riwayat alergi vaksin atau ada komorbid.
Selain itu, menurutnya, mungkin juga ada alasan lain, misalnya ada beberapa nakes yang keinginannya mendapatkan vaksin dengan merek yang lain. “Yang jelas tidak la menolak. Kan menunda bukan berarti dia menolak, karena pada akhirnya juga akan vaksin keseluruhannya. Tapi by process lah,” pungkasnya.
Senada, Ketua IDI Wilayah Sumut dr Edy Ardiansyah SpOG juga menyebutkan jika nakes tidak mungkin melakukan penolakan terhadap vaksin Covid-19. Dia menuturkan, yang ada malah tidak semua dokter mempunyai kesempatan divaksin karena terindikasi tidak boleh divaksin.
“Seperti memiliki komorbid dan umur yang berada di luar ketentuan untuk divaksin. Karena memang banyak dokter yang umur 60-an masih berpraktik, dan banyak juga dokter yang punya riwayat penyakit tertentu,” terangnya.
Tapi pada prinsipnya, sambung Edy, para nakes khususnya dokter siap (menerima vaksin). Karena tambahnya, vaksin sangat berperan untuk meningkatkan imun.
“Indikasi menolak juga tidak ada. Tapi kalau divaksin dengan komorbid siapa yang berani, dan yang menyuntik kan juga tidak boleh,” tandasnya.(riz)