Pendanaan Transaksi Marjin oleh PT PEI Capai Rp805 Miliar
fokusmedan : PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) mencatat total pendanaan yang telah disalurkan sepanjang tahun 2020 telah capai Rp805 miliar. Di mana posisi outstanding rata-rata Rp160 miliar.
Kepala Divisi Legal, Corporate Secretary & Corporate Communication PEI, Armeyn Sinaga mengatakan, meski beroperasional dalam kondisi pandemi Covid-19, kata dia, PEI justru menunjukkan perkembangan positif. Serta mampu memanfaatkan momen recovery sektor pasar modal Indonesia terutama sejak 3 bulan terakhir.
“Kembalinya IHSG ke level 6000 dan pemecahan rekor transaksi harian BEI hingga mencapai Rp30-an triliun per hari pada November lalu justru menjadi kesempatan bagi PEI untuk menawarkan pendanaan transaksi marjin dengan bunga 9% per tahun kepada partisipannya,” ujarnya di acara Instagram Live (IG Live) dengan Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumatera Utara, Muhammad Pintor Nasution, Senin (21/12/2020).
Armeyn melanjutkan, investor tidak perlu ragu untuk memanfaatkan pendanaan tersebut melalui perusahaan sekuritas masing-masing. Sebab PEI merupakan sebuah lembaga pendanaan Efek yang izin Usaha dan pengawasannya dilakukan langsung oleh OJK.
Armeyn menambahkan, di masa yang akan datang, PEI berencana untuk menyediakan produk pendanaan lain di samping Pendanaan Transaksi Marjin seperti pendanaan pasar perdana (IPO Financing), Pinjam Meminjam Efek, Pendanaan REPO, dan pendanaan lainnya.
“Dan per 7 Agustus 2020 lalu, PEI kedatangan investor baru dari Jepang, yaitu Japan Securities Finance Co., Ltd (JSF), yang melakukan penambahan modal disetor,” pungkasnya
PEI sendiri didirikan pada 27 Desember 2016 silam guna mendukung peningkatan transaksi di Pasar Modal Indonesia serta menyediakan fasilitas pendanaan bagi sektor pasar modal sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Terhitung sejak PEI beroperasional secara penuh pada Oktober 2019, PEI telah menyediakan fasilitas pendanaan Transaksi Marjin kepada 11 Anggota Bursa (AB). Diantaranya, MNC Sekuritas, Valbury Sekuritas, Lotus Andalan Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas sebagaimana tercantum dalam website PEI (www.pei.co.id).(ng)