Bursa Global Berjatuhan, IHSG Seakan Tak Peduli
fokusmedan : IHSG berkinerja bagus di awal pekan ini. IHSG mampu bertahan di zona hijau selama sesi perdagangan, meskipun tertahan di level psikologis 6.170 dan ditutup menguat 1% di level 6.165,62.
Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, kinerja IHSG sendiri mengalami penguatan meskipun sejumlah bursa di Asia terpukul. Ada begitu banyak sentimen negatif yang ditimbulkan dari mutasi covid 19 serta penambahan jumlah kasus yang mencapai 75 juta orang di seluruh dunia.
“Aktivitas masyarakat kembali dibatasi bahkan sejumlah negara menutup jalur transportasi dari Inggris seiring dengan penambahan jumlah kasus karena corona yang tak terkendali. Namun demikian, IHSG masih mengabaikan sentimen negatif tersebut,” katanya, Senin (21/12/2020).
Padahal, kata dia, kebijakan PSBB ketat ditambah syarat yang berlapis untuk memasuki suatu wilayah di tanah air seharusnya mampu membuat rasa takut bahwa ekonomi belum akan sebaik perkiraan.
Sementara itu, kinerja Rupiah masih melemah dengan penambahan jumlah kasus Covid-19. Rupiah pada perdagangan hari ini ditutup di level 14.130 per US Dolar atau turun dari posisi penutupan akhir pekan lalu di level 14.110 per US Dolar.
“Kinerja mata uang Rupiah tidak mampu mengikuti irama IHSG yang belakangan justru menguat,” tuturnya.
Hanya saja, tambahnya, investor harus mewaspadi kinerja pasar keuangan di Eropa. Di mana dari benua Eropa, bursa dibuka melemah dengan realisasi pelemahan di atas 1,5% sejauh ini.
“Kabar buruk dari Eropa tersbeut bisa saja diabaikan IHSG pada perdagangan besok. Jadi kenaikan IHSG pada hari ini jangan membuat kita justru lalai akan koreksi pasar saham di tempat lain,” pungkasnya.(ng)