01/12/2023 10:03
SUMUT

Pemprov Sumut Resmikan Program LLTT di 3 Kota

fokusmedan : Sanitasi lingkungan yang buruk masih menjadi masalah bagi masyarakat yang berdomisili di daerah padat penduduk ataupun di sekitar bantaran sungai. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, persoalan utama yang muncul adalah buangan limbah domestik (tinja).

Mengantisipasi masalah ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melakukan kerja sama dengan Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia bersama dengan United States Agency for International Development (USAID), melakukan pembangunan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) di tiga kota di Sumut, yakni Kota Tebing Tinggi, Kota Sibolga dan Kota Pematangsiantar.

“Terima kasih kepada pihak Kementerian PUPR dan USAID yang telah memfasilitasi pembangunan LLTT dan juga pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kota Tebing Tinggi yang pada hari ini akan diluncurkan dan diresmikan penggunaanya,” ujar Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Sumut Agus Tripriyono saat video conference di Aula Gubernuran Sumut, Rabu (16/12/2020).

Agus mengatakan, pembangunan LLTT ini penting karena masih ada di daerah perkotaan yang tidak memiliki bak penampungan limbah domestik, terutama yang berada di bantaran sungai.

“Jika kita lihat sendiri, secara bebas saluran akhir dari fasilitas MCK yang ada masih di bypass ke lingkungan, tidak ada penampungan,” ungkapnya.

Padahal, kata dia, penerapan sanitasi yang baik akan memengaruhi kehidupan masyarakat dan lingkungan, seperti tanah, air dan udara. Sehingga kondisi lingkungan yang baik dapat diciptakan dari kondisi lingkungan yang lebih bersih, sehat dan nyaman bagi manusia.

Pelaksana tugas Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia Jason Seuc mengatakan, pihaknya mendukung peluncuran dan pelaksanaan Layanan Sedot Tinja Terjadwal di Tebing Tinggi, Pematangsiantar dan Sibolga, selain dari dukugan yang masih berlangsung di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

“Melalui kegiatan IUWASH PLUS, USAID turut berkontribusi pada pencapaian target akses sanitasi aman untuk RPJMN 2020-2014, dimana untuk Provinsi Sumatera Utara mendapatkan mandat harus mencapai 9% sanitasi aman,” katanya.

Untuk diketahui, bahwa Program LLTT merupakan satu bentuk komitmen dalam menyediakan pelayanan penyedotan secara berkala untuk seluruh masyarakat. Komitmen ini didasari dengan melihat adanya potensi 6.200 rumah tangga yang ditargetkan akan menjadi pelanggan layanan ini di akhir tahun 2020 dan 1.500 rumah tangga untuk akhir tahun 2021.(ng)