Tolak Hasil Rekapitulasi, Tim Sukses 01 Sebut Banyak Ditemukan Kejanggalan Pilkada Medan
fokusmedan : Tim sukses pasangan calon nomor urut satu pilkada Kota Medan Akhyar Nasution – Salman Alfarisi, menyebut banyak sekali kejanggalan dalam proses pilkada Kota Medan.
Saksi pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Gelmok Samosir menjelaskan bahwa pada saat usai proses rekapitulasi suara di tingkat kota pihaknya melihat adanya kejanggalan.
“Terkait hasil rekapitulasi, sampai saat ini kami merasa ada berbagai kejanggalan-kejanggalan yang terjadi makanya kami berkesimpulan dan mengambil sikap tidak akan menandatangani berita acara sebagai bentuk penghargaan kami terhadap suara rakyat pemilih,” ungkapnya, Selasa (15/12/2020).
Ia menyebutkan, mulai dari awal proses pilkada Kota Medan banyak kecurangan yang ditemukan. Bukan saat pemilihan berlangsung melainkan dugaan-dugaan sebelumnya yang menurutnya tidak sesuai norma.
“Kami siap menang dan juga kalah. Namun kami juga merasa ada sesuatu yang belum diluar kendali kami diluar kepatutan,” katanya.
Lebih lanjut, Gelmok mengatakan ada kejanggalan seperti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah Medan Belawan. Ditemukan pemilih yang sebenarnya tidak ber-KTP di Belawan, sehingga artinya itu diambil dari daftar pemilu tambahan.
“Daftar pemilih tambahan ada di pilkada kota Medan ini sampai 30 ribuan kami merasa jangan-jangan diantaranya seperti itu. Makanya tadi kita minta KPU Medan untuk membuka kembali kotak surat suara tetapi tidak mau,” tuturnya.
Dia mengungkapkan alasan KPU Medan dikarenakan kotak suara sedang tidak di lokasi. Sikap dari tim AMAN semakin kuat karena belum clear adanya kejanggalan tersebut sehingga mereka tidak menandatangani berita acara.
Ditambah lagi kasus yang terjadi di Medan Timur terkait adanya penumpukan surat C6 di dalam salah satu rumah warga. Pihaknya menemukan 400 barang bukti yang kini sudah diberikan ke Bawaslu Kota Medan.
“Ada banyaklah sesuatu yang menurut kita sistematis, seolah tahu dimana pendukung 01 dan masyarakat jadi tidak hadir karena tidak disampaikan surat C6 untuk memilih,” tandas Gelmok.
(Pian)