15/03/2025 15:29
INTERNASIONAL

Perempuan Lansia 90 Tahun Jadi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19 di Inggris

fokusmedan : Inggris menjadi negara Barat pertama yang mulai melakukan vaksinasi terhadap warganya. Warga Inggris pertama yang mendapatkan vaksin Pfizer/BioNTech ialah Margaret Keenan (90), menerima vaksin pertama dari dua dosis pada pukul 06.31 waktu setempat pada Selasa di Rumah Sakit Universitas Coventry.

Keenan, yang akan berusia 91 tahun pada pekan depan mengatakan, dirinya merasa “terhormat” menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin.

“Ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang bisa saya harapkan karena akhirnya saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya di Tahun Baru setelah saya sendiri hampir sepanjang tahun,” jelasnya, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), dikutip dari CNN, Selasa (8/12).

Keenan mengatakan tak gugup saat menerima suntikan tersebut, menyebutnya “luar biasa”.

“Ini untuk tujuan yang baik jadi saya sangat senang melakukannya. Ini adalah penyakit yang sangat mengerikan jadi kami ingin segera sembuh,” ujarnya.

Keenan berpesan agar orang lain yang memenuhi syarat mau divaksin.

Orang kedua yang divaksin yaitu William Shakespere (81), atau dikenal sebagai Bill.

Perawat pertama yang divaksin

Di London, George Dyer menjadi salah satu orang pertama yang divaksin di Croydon Health Services, sementara perawat Joanna Sloan adalah orang pertama di Irlandia Utara yang menerima vaksin.

Perawat yang memberikan suntikan pertama, May Parsons mengatakan merasa terhormat bisa terlibat dalam program tersebut.

“Beberapa bulan terakhir ini sulit bagi kami semua yang bekerja di NHS, tapi sekarang rasanya ada cahaya di ujung terowongan,” ujarnya.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan kepada media Inggris pada Selasa pagi, vaksin “secara bertahap akan membuat perbedaan yang sangat besar.”

“Sangat penting bagi orang-orang untuk memahami bahwa virus, sayangnya, masih meningkat di beberapa bagian negara. Meningkat misalnya di London,” kata Johnson saat mengunjungi pusat vaksinasi Covid-19 di London.

50 Pusat Vaksinasi

Dia mengatakan Inggris telah berhasil mengurangi penyebaran virus corona, berkat langkah-langkah seperti lockdown nasional pada November.

“Sangat menakjubkan melihat suntikan yang luar biasa ini di lengan untuk seluruh bangsa, tapi kami tidak bisa bersantai sekarang,” ujarnya.

PM Johnson juga berpesan agar warganya jangan takut divaksin.

Ditanya apakah dia sendiri akan divaksin, Johnson berkata, “Saya tidak termasuk dalam kelompok prioritas. Saya sudah mendapatkannya (virus).”

Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin, tapi hanya 800.000 suntikan akan tersedia pada gelombang pertama vaksinasi yang dimulai Selasa ini.

Vaksin memerlukan dua dosis, yang diberikan setidaknya dengan jarak tiga minggu. Inggris juga telah memesan 7 juta dosis vaksin Moderna, yang dapat disetujui untuk penggunaan darurat di Inggris dalam beberapa pekan ke depan.

Disiapkan 50 pusat vaksinasi di rumah sakit di seluruh Inggris dan puluhan lainnya di Wales dan Skotlandia. Di Inggris, gelombang pertama vaksinasi hanya akan diberikan di rumah sakit. Wales dan Skotlandia belum menentukan lokasi vaksinasi.

Keenan dan yang lainnya harus kembali untuk dosis kedua dalam waktu tiga atau empat pekan ke depan. Menurut pedoman pemerintah, setiap orang yang divaksinasi akan diberikan dokumen vaksinasi sebesar kartu kredit dengan rincian jadwal vaksin berikutnya.(yaya)