Kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Sumut didominasi laki-laki
fokusmedan : Jumlah penderita yang meninggal karena terpapar vovid-19 di Sumut jumlahnya sudah mencapai 578 orang.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, jumlah tersebut pertanggal 8 Oktober 2020 dan didominasi oleh kaum laki-laki. Perbandingannya laki-laki sebanyak 64,01 persen dan perempuan 35,99 persen.
“Hampir dua dari tiga pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Sumut adalah laki-laki,” jelasnya.
Sedangkan berdasarkan kelompok umur, jumlah terbanyak diperoleh dari rentang usia 55-64 tahun sebesar 32,98 persen. Selanjutnya usia 65 tahun keatas 28,72 persen, usia 45-54 tahun 19,50 persen, usia 25-44 tahun 17,20 persen. Kemudian usia 0-4 tahun sebanyak 0,89 persen, usia 15-24 tahun 0,53 persen, dan usia 5-14 tahun sebanyak 0,18 persen.
“Jadi, untuk kasus meninggal didominasi usia 45 tahun keatas, dengan perbandingan empat dari lima orang atau sebanyak 81,21 persen,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dari kasus harian kematian akibat Covid-19, perhari ini tidak ditemukan penambahan kasus baru atau tetap diangka akumulasi 578 orang. Namun, penambahan kasus baru konfirmasi positif masih diperoleh cukup banyak yakni 85 orang, sehingga menjadi 14.293.
“Penambahan terbanyak berasal dari Kota Medan dengan 35 orang. Selanjutnya diikuti 15 orang di Gunung Sitoli, sembilan di Simalungun, serta masing-masing lima orang di Tebing Tinggi dan Deliserdang,” bebernya.
Sementara terhadap angka kesembuhan, terjadi penambahan sebanyak 67 orang menjadi 11.698. Dia menyebutkan, raihan terbanyak juga didapatkan dari Kota Medan dengan 35 orang, disusul Deliserdang 10 orang, Langkat tujuh orang, dan Binjai empat orang.
“Atas data ini, angka kasus aktif Covid-19 di Sumut ada sebanyak 2.017 orang, atau naik 45 poin dari 1.972 dari Rabu (11/11) kemarin,” tandasnya.(riz)