Ini Analisis BMKG Terkait Gempa Magnitudo 5.3 di Banda Aceh
fokusmedan : Gempabumi tektonik kembali mengguncang wilayah Aceh, Sabtu (14/11/2020) pukul 01.30 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,2.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,58 LU dan 95,59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 km arah Timur Laut Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh pada kedalaman 10 kmkm,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, jelas dia, gempabumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip fault).
Adapun guncangan gempabumi ini, terang Triyono, dirasakan di daerah Banda Aceh dalam skala IV MMI atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, Lhokseumawe dalam skala II – III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah/terasa getaran seakan akan truk berlalu.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Triyono melanjutkan, selain gempabumi utama, gempabumi susulan (aftershock) juga terjadi. Hasil monitoring menunjukkan gempabumi berlangsung dengan M=3,1 pukul 01.44.48 WIB dan M=2,1 pukul 01.54.22 WIB. (riz)