Tren Angka Kesembuhan Covid-19 Sumut Dibawah Nasional
fokusmedan : Tren angka kesembuhan penderita Covid-19 di Sumut mengakami pelambatan dalam dua pekan terakhir.
Terhitung angka kesembuhan hanya meningkat 0,45 poin menjadi 81,66 persen dari minggu sebelumnya sebesar 81,21 persen.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irawan SpB menyampaikan, angka kesembuhan Covid-19 di Sumut berada dibawah angka nasional, yakni sebesar 82,83 persen di hari yang sama.
Padahal, pada minggu sebelumnya angka kesembuhan Provinsi Sumut sebesar 81,21 persen, sempat berada diatas angka nasional sebesar 80,51% pada hari yang sama.
“Angka kesembuhan hari ini sedikit lebih rendah dari angka nasional,” sebutnya keada wartawan, Senin (2/11/2020).
Sementara itu, lanjutnya, terhadap angka kematian, terjadi penurun sebesar 0,05 poin menjadi 4,06 persen dari minggu sebelumya 4,11 persen. Sedangkan berdasarkan data yang dihimpun, tercatat hingga 1 November 2020 penderita Covid-19 aktif ada sebanyak 1.889 orang.
“Dari jumlah ini, sebanyak 1.424 penderita melaksanakan isolasi mandiri dan 465 penderita lainnya, dirawat isolasi di rumah sakit,” terangnya.
Ia menerangkan, dalam sepekan ini, pada angka kesembuhan didapatkan sebanyak 577 orang, sehingga totalnya kini menjadi 10.846 orang. Kemudian pada angka kematian dalam seminggu didapatkan sebanyak 20 orang menjadi 542 orang.
“Sedangkan pada kasus konfirmasi didapatkan penambahan sebanyak 636 kasus baru, sehingga akumulasinya naik menjadi 13.277 kasus. Untuk kasus suspek saat ini ada berjumlah 716 orang,” ungkapnya.
Ia menerangkan, tidak menutup kemungkinan ke depan, dapat terjadi lonjakan orang yang terpapar virus corona, bila masyarakat terus mengabaikan protokol kesehatan. Sebab, tutur dia, beberapa di negara di Eropa saat ini terpaksa kembali memutuskan untuk melockdown wilayahnya, dikarenakan terjadinya peningkatan tajam kasus Covid-19.
“Untuk itu Gubernur Sumut melalui Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, sangat berterima kasih kepada warga masyarakat, instansi dan pelaku usaha yang telah menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitasnya sehari-hari. Karena peran serta mereka sangat membantu dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, penambahan kasus konfirmasi harian terbanyak masih terjadi di Kota Medan sebanyak 28 kasus. Kemudian 10 kasus didapatkan di Gunung Sitoli, sembilan kasus di Deliserdang, enam kasus di Karo dan Mandailing Natal.
Kemudian empat kasus di Pematang Siantar, tiga kasus di Padang Lawas Utara, dua kasus di Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Simalungun, danTapanuli Tengah. Lalu satu kasus di Kota Binjai, Tapanuli Selatan, Nias, Batubara dan Labuhan Batu Selatan.
“Untuk total penambahan kasus baru konfirmasi ada sebanyak 79 kasus,” ujarnya.
Sedangkan terhadap kasus sembuh, lanjut Aris, jumlahnya ada 68 orang. Angka terbanyak papar dia, didapatkan di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan 26 orang, Gunung Sitoli 20 orang, Medan 17 orang, serta masing-masing dua orang di Binjai dan Karo.
“Untuk pasien meninggal didapatkan ada enam orang. Keenamnya masing-masing empat orang di Kota Medan dan satu orang di Labuhan Batu serta Mandailing Natal,” tandasnya.(riz)