Hasil Swab, 46 Penghuni Pesantren di Kepulauan Riau Terinfeksi Covid-19

fokusmedan : Sebanyak 44 santri dan dua pengasuh Pondok Pesantren Darus Ilmi yang berlokasi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Temuan itu berasal dari hasil pemeriksaan masif dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.
“Ada 46 pasien dari klaster Pondok Darus Ilmi, yang mana 44 santri dan dua pengasuh atau ustaz/ustazah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bintan Gama Isnaeni dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Kamis (24/9/2020).
Kendati demikian, beberapa diantaranya menurut Gama telah pulih dan dipulangkan ke rumah masing-masing. Sementara yang lain masih menjalani pengobatan dan isolasi di Rumah Singgah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib, sebab diantaranya merupakan pasien Covid-19 dengan gejala.
Sementara pasien Covid-19 dengan tanpa gejala atau OTG menjalani masa karantina mandiri di Ponpes Darus Ilmi yang sudah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.
“Ada 10 orang yang sembuh dipulangkan ke orang tua. Yang lain masih proses karantina, baik di RS maupun karantina mandiri di pondok,” sambungnya.
Sebelumnya, kasus klaster Covid-19 dari Ponpes juga terjadi di Kabupaten Banyuwangi awal September lalu. Sekitar 600 lebih santri positif terpapar Covid-19, yang mengharuskan 6.000 santri lainnya menjalani isolasi mandiri.
Merespons lonjakan kasus besar itu, Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun menggelontorkan dana talangan sebesar Rp1,5 miliar untuk menangani klaster baru di Banyuwangi ini.(ng)