IHSG dan Rupiah Stabil, Negeri Westlife Masuk Jurang Resesi
fokusmedan : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pembukaan pagi ini mengalami penguatan. IHSG dibuka menguat tipis di level 5.232,92.
Kinerja IHSG membaik seiring dengan membaiknya sejumlah bursa di Eropa pada perdagangan sebelumnya. Sementara itu, Bursa di Amerika ditutup memperingati hari buruh sehingga sentimen pasar keuangan terbilang sangat minim.
Sementara itu, mata uang Rupiah terpantau tidak bergerak di sesi pembukaan ini. Rupiah masih stabil dikisaran angka 14.740 per US Dolar, meskipun terlihat cenderung bergerak melemah.
“Akan tetapi, saya meyakini pasar keuangan domestik pada hari ini tidak akan bergejolak terlalu besar hingga sesi penutupan perdagangan hari ini,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Selasa (8/9/2020).
Menurutnya, sentimen domestik yang bisa memperbaiki kinerja Rupiah diantaranya adalah lelang SUN (Surat Utang Negara) yang menargetkan pendapatan dari lelang tersebut sebanyak Rp20 triliun. Lelang SUN ini bisa saja menjadi kabar baik bagi rupiah di hari ini.
Akan tetapi, ada sejumlah sentimen negatif meskipun tidak begitu berpengaruh terhada pasar keuangan domestik. Diantaranya kabar di mana Irlandia masuk dalam jurang resesi setelah selama dua kuartal beruntun pertumbuhan ekonominya negatif.
Negeri grup band terkenal Westlife era awal millennium, menambah deretan panjang negara yang masuk dalam jurang resesi. Meskipun Irlandia resesi, bursa Eropa justru tidak merespon dan malah mampu ditutup naik tajam di perdagangan kemarin.
“Irlandia membukukan pertumbuhan -6.1% di kuartal kedua 2020, setelah di kuartal pertama -2.15%,” pungkasnya.(ng)