16/02/2025 12:31
NASIONAL

Pangdam I/BB sesalkan peristiwa pengerusakan warung di Labura

fokusmedan : Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Irwansyah mengaku sangat menyesalkan kejadian pengrusakan warung TST (Teh Susu Telur) di Desa Paliya Aek Natas, Kabupaten Labura Sumut oleh beberapa oknum anggota Yonif 126/TS.

Hal ini disampaikan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Zeni Djunaidhi dalam siaran persnya, Senin (17/8).

“Pangdam I/BB sangat menyesalkan kejadian tersebut, dan akan memproses serta memberikan tindakan yang tegas terhadap pelaku pelanggaran, sesuai dengan hukum yang berlaku di lingkungan TNI, agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi,” sebutnya.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut sebagai dampak dari adanya tindakan pengeroyokan terhadap prajurit Yonif 126/TS berinsial Sersan JS dan RS yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah kurang lebih 20 orang dan ada beberapa diantaranya dalam kondisi mabuk dilokasi yang sama, pada Selasa (11/8/2020) pukul 22.35 WIB.

Adapun penyebab pengeroyokan, lanjutnya, dilatarbelakangi karena adanya kesalah pahaman dengan warga, dimana terdapat warga yang menggunakan SPM dengan kecepatan tinggi, hampir menabrak kedua anggota tersebut. Sehingga secara spontan warga yang bersepeda motor diteriaki agar tidak ugal-ugalan.

Selanjutnya, pada pukul 22.40 WIB, kedua prajurit kembali ke satuannya dam melaporkan kejadian itu kepada Dankipan B Yonif 126/TS. Kemudian laporan itu ditindaklanjuti dengan mengecek langsung ke lokasi kejadian, serta berusaha mendapatkan identitas oknum warga yang melakukan pengeroyokan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara damai, namun tidak mendapat informasi yang diharapkan.

Akibat dari aksi pengeroyokan, sekelompok prajurit merasa kecewa karena pelaku pengeroyokan tidak dapat ditemukan dan terkesan warga berusaha menutupi identitas dari pelaku. Karenanya sebagai dampak kekecewaan, terjadilah aksi pengrusakan terhadap salah satu warung TST yang ada di desa tersebut.

“Komandan Batalyon bersama dengan Bupati, Komandan Kodim dan Polres telah melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan, serta semua kerugikan sebagai akibat pengrusakan yang dilakukan oleh oknum Prajurit telah diganti,” tandasnya. (riz)