Rupiah Melemah ke Rp14.806 per USD di Tengah Kekhawatiran Berlanjutnya Dampak Ekonomi
fokusmedan : Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta diperkirakan masih akan lanjut terkoreksi di tengah kekhawatiran berlanjutnya dampak ekonomi akibat pandemi.
Pada pukul 09.47 WIB, Rupiah melemah 103 poin atau 0,7 persen menjadi Rp14.806 per USD dari sebelumnya Rp14.703 per USD.
Analis Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto mengatakan, sebenarnya pada hari ini masih cenderung minim berita positif baik dari dalam maupun dari global.
“Baik global maupun di dalam negeri, kondisi pandemi masih terus terlihat mengalami kenaikan,” ujar Rully dikutip dari Antara.
Menurut Rully, pergerakan Rupiah masih akan dominan dipengaruhi sentimen kekhawatiran gelombang kedua Covid-19.
Sentimen Eksternal
Selain itu sentimen eksternal lainnya yaitu memburuknya hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Rully memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.664 per USD hingga Rp14.745 per USD.
Pada Jumat (17/7) lalu, Rupiah ditutup melemah 78 poin atau 0,53 persen menjadi Rp14.703 per USD dari sebelumnya Rp14.625 per USD.(yaya)