Wapres Maruf Amin: Globalisasi Ancam Nasionalisme, Lawan Dengan SDM Unggul
fokusmedan : Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai globalisasi tidak hanya membuka peluang kemajuan suatu negara, tapi juga mengancam hilangnya rasa cinta Tanah Air. Demi mencegah hal tersebut, Ma’ruf ingin cara mencintai bangsa dipupuk dengan cara-cara lama.
“Kita harus mampu memberikan pengertian nasionalisme yang kontekstual, bukan tekstual, apalagi yang dogmatis,” kata Ma’ruf Amin lewat keterangan pers diterima, Jumat (10/7/2020).
Ma’ruf Amin mengungkap, nasionalisme dalam konteks dunia hari ini adalah kemampuan untuk memegang jati diri kebangsaan dengan menghargai perbedaan. Karenanya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul adalah suatu hal yang mutlak.
“Melakukan kolaborasi dan kemampuan berkompetisi di tingkat nasional maupun internsional,” jelas dia.
Ma’ruf Amin menegaskan, untuk berkompetisi bukan kekayaan alam atau kekuatan senjata yang diperlukan tapi kemampuan manusianya. Dia mencontohkan, di dalam SDM yang unggul terdapat jiwa yang sehat, cerdas, produktif, kompetitif, dan berakhlak baik.
Wapres Ma’ruf Amin meyakini, SDM unggul mampu menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang dialami Indonesia dan negara-negara lain di dunia.
Karenanya diperlukan karakter-karakter tersebut untuk bersama-sama melawan pandemi global ini dengan persatuan dan jiwa nasionalisme yang tinggi.
“Saya berharap saudara sekalian dalam mengikuti pendidikan ini tidak hanya mendalami tema-tema baku, tapi juga dapat turut menyumbangkan pikiran dalam menemukan solusi-solusi kreatif dan inovatif bagi bangsa dalam menghadapi wabah virus Covid-19,” pinta Wapres.
Sebagai informasi, seluruh pernyataan tersebut diberikan Ma’ruf Amin saat memberikan Kuliah Umum kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LX dan PPRA LXI Tahun 2020 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, melalui video conference di kediaman dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.(yaya)