Jenazah PDP dibawa kabur keluarga dari rumah sakit
fokusmedan : Jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan dibawa kabur keluarga saat akan dilakukan pemulasaran jenazah sesuai protokol Covid-19.
Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-Angin menyampaikan, jenazah tersebut dibawa keluarga dengan menggunakan mobil pribadi.
“Saat itu jenazah pasien sudah ada di mobil ambulance. Tapi karena keluarga meminta agar di sholat kan dahulu, maka jenazahnya pun diturunkan,” jelasnya, Minggu (5/7).
Namun saat diturunkan dari ambulance, lanjutnya, jenazah yang sudah berada di dalam peti tersebut, ternyata malah dinaikkan oleh keluarga ke dalam mobil mereka.
Selanjutnya bersama dengan jenazah tersebut, mobil itu pergi dan informasinya dibawa ke arah Belawan.
“Disini kita tidak bisa berkomentar, karena sudah ranahnya pihak kepolisian. Yang pasti soal pemulasarannya sudah kita kerjakan,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, penegakan status pasien tersebut adalah sebagai PDP dan sempat dirawat di ruang isolasi RS dr Pirngadi pada Jumat (3/7) malam.
“Untuk komorbid pasien, adalah pneumonia,” jelasnya.
Terpisah Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah yang dimintai tanggapannya soal kejadian ini meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol pemulasaran jenazah Covid-19.
“Protokol ini dibuat adalah semata-mata untuk menjaga masyarakat supaya tidak menambah kasus baru Covid-19,” pungkasnya.(riz)