Mengenal Perbedaan DNA dan RNA, Tambah Wawasan Anda
fokusmedan : DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid) merupakan molekul yang paling penting dalam biologi sel. Keduanya bertanggung jawab untuk penyimpanan dan pembacaan informasi genetik dalam semua kehidupan.
DNA adalah sejenis biomolekul yang menyimpan instruksi-instruksi genetika pada setiap organisme. Sedangkan RNA adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.
Meskipun sekilas terdengar mirip, namun jika kita pelajari lebih dalam, DNA dan RNA memiliki banyak perbedaan. Berikut ini, kami akan menjelaskan beberapa perbedaan DNA dan RNA beserta penjelasannya, dilansir dari Technology Networks:
Perbedaan DNA dan RNA
Fungsi
Perbedaan DNA dan RNA dari segi fungsi yaitu DNA berguna mereplikasi dan menyimpan informasi genetik. DNA bisa dibilang adalah cetak biru untuk semua informasi genetik yang terkandung dalam suatu organisme. Namun itu hanya dalam jangka pendek.
Dalam jangka panjang, DNA merupakan perangkat penyimpanan, sebuah flash drive biologis yang memungkinkan cetak biru kehidupan dapat diturunkan antar generasi. Sedangkan RNA berguna mengubah informasi genetik yang terkandung dalam DNA ke format yang digunakan untuk membangun protein, dan kemudian memindahkannya ke pabrik protein ribosom.
RNA berfungsi sebagai pembaca yang menerjemahkan flash drive dari DNA. Dalam proses membaca ini, terdapat RNA khusus yang memiliki tugas masing-masing. RNA tersebut yaitu:
- Messenger RNA (mRNA), berguna menyalin bagian-bagian dari kode genetik, suatu proses yang disebut transkripsi, dan mengangkut salinan-salinan ini ke ribosom, yang merupakan pabrik-pabrik seluler yang memfasilitasi produksi protein dari kode ini.
- Transfer RNA (tRNA), bertanggung jawab untuk membawa asam amino, yaitu blok pembangun protein dasar, ke pabrik-pabrik protein ini sebagai tanggapan terhadap instruksi kode yang diperkenalkan oleh mRNA. Proses pembentukan protein ini disebut terjemahan.
- Ribosomal RNA (rRNA) adalah komponen dari pabrik ribosom itu sendiri, yang tanpanya, produksi protein tidak akan terjadi.
Lokasi
Perbedaan DNA dan RNA dari segi lokasinya yaitu DNA dapat ditemukan di dalam nukleus, dengan sejumlah kecil DNA yang juga ada di mitokondria.
Sel-sel eukariotik, termasuk semua sel-sel hewan dan tumbuhan, menampung sebagian besar DNA mereka di dalam nukleus, di mana ia berada dalam bentuk terkompresi ketat, yang disebut kromosom. Format yang diperas ini berarti DNA dapat dengan mudah disimpan dan ditransfer. Selain DNA nuklir, beberapa DNA hadir dalam mitokondria penghasil energi, organel kecil yang ditemukan mengambang bebas di sitoplasma, area sel di luar nukleus.
Sedangkan RNA terbentuk di nukleolus, dan kemudian bergerak ke daerah khusus sitoplasma, tergantung pada jenis RNA yang terbentuk.
Tiga jenis RNA ditemukan di lokasi yang berbeda. mRNA dibuat dalam nukleus, dengan setiap fragmen mRNA disalin dari potongan relatif DNA-nya, sebelum meninggalkan nukleus dan memasuki sitoplasma. Fragmen-fragmen tersebut kemudian diangkut di sekitar sel sesuai kebutuhan, digerakkan oleh sistem transportasi internal sel, sitoskeleton. tRNA, seperti mRNA, adalah molekul yang bergerak bebas di sekitar sitoplasma. Jika ia menerima sinyal yang dari ribosom, ia akan memburu subunit asam amino dalam sitoplasma dan membawanya ke ribosom untuk dijadikan protein.
rRNA, ditemukan sebagai bagian dari ribosom. Ribosom terbentuk di daerah nukleus yang disebut nukleolus, sebelum diekspor ke sitoplasma, di mana beberapa ribosom mengapung bebas. Ribosom sitoplasma lainnya terikat pada retikulum endoplasma, suatu struktur membran yang membantu memproses protein dan mengekspornya dari sel.
Struktur
Perbedaan DNA dan RNA dari segi struktur yaitu DNA terdiri dari dua untai yang disusun dalam heliks ganda. Untaian ini terdiri dari subunit yang disebut nukleotida. Setiap nukleotida mengandung fosfat, molekul gula 5-karbon, dan basa nitrogen.
Sedangkan RNA hanya memiliki satu untai dan terdiri dari nukleotida. Untaian RNA lebih pendek dari untai DNA. RNA terkadang juga membentuk struktur heliks ganda sekunder.
Ukuran
Perbedaan DNA dan RNA dari segi ukuran yaitu DNA adalah polimer yang jauh lebih panjang dari RNA. Kromosom, misalnya, adalah molekul DNA tunggal yang panjang, di mana panjangnya bisa mencapai beberapa sentimeter saat terurai.
Panjang molekul RNA bervariasi, tetapi tetap jauh lebih pendek daripada polimer DNA. Molekul RNA yang besar mungkin hanya beberapa ribu pasangan basa.
Reaktivitas
Dikarenakan gula deoksiribosa, yang mengandung satu kelompok hidroksil yang mengandung lebih sedikit oksigen, DNA menjadi molekul yang lebih stabil daripada RNA, sehingga berguna sebagai molekul yang memiliki tugas untuk menjaga informasi genetik.
Sedangkan RNA, yang mengandung gula ribosa, lebih reaktif daripada DNA dan tidak stabil dalam kondisi basa. Alur heliks RNA yang lebih besar berarti lebih mudah untuk diserang oleh enzim.
Gula
Perbedaan DNA dan RNA dari segi gula adalah gula dalam DNA adalah deoksiribosa, yang mengandung satu kelompok hidroksil yang lebih sedikit daripada ribosa RNA. Sedangkan RNA mengandung molekul gula ribosa, tanpa modifikasi hidroksil dari deoksiribosa.(yaya)