24/04/2024 22:46
NASIONAL

Ini penjelasan BMKG terkait longsor di Tarutung-Sipahutar

fokusmedan : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempeediksi sejak 21-23 April 2020 sejumlah wilayah di Sumatera Utara akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Kondisi tingginya curah hujan yang berlangsung selama beberapa hari mendatangkan bencana longsor seperti di ruas jalan Provinsi di jalur lintas Tarutung-Sipahutar sepanjang 30 meter, telah menyebabkan hubungan lalu lintas putus total.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan menyampaikan, kondisi cuaca ekstrim ini disebabkan adanya gangguan cuaca di wilayah Samudera Hindia Barat
Sumatera, sehingga membentuk pertemuan angin (konvergensi) di wilayah perairan barat Sumatera  dan belokan angin di wilayah pegunungan Sumatera Utara.

“Kondisi demikian sangat memicu
pertumbuhan awan-awan dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/guntur dan angin kencang di wilayah tersebut. Kondisi udara di Taput yang cukup labil dan kelembaban udara yang tinggi di lapisan 850, 700 dan 500 mb yang diatas 70 % sehingga mendukung terbentuknya awan-awan hujan,” sebutnya kepada wartawan, Kamis (23/4).

Edison menjelaskan, berdasarkan pengamatan citra satelit Himawari menunjukkan adanya pertumbuhan awan-awan konvektif dengan suhu puncak awan <-60OC di sekitar lokasi kejadian pada tanggal 22 April 2020 pada siang, sore dan malam hari. Pertumbuhan awan-awan konvektif tersebut dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Untuk prospek kedepan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprakirakan masih terjadi di sebagian wilayah pegunungan, lereng timur dan pantai barat Sumatera Utara,” jelasnya.

Ia menerangkan, untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai supaya tetap waspada terjadi banjir kiriman dan masyarakat di wilayah pegunungan untuk tetap waspada
terhadap longsor yang bisa terjadi akibat curah hujan yang tinggi.(riz)