20/04/2024 12:02
NASIONAL

Corona Ditetapkan sebagai Pandemi, Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan Bebas Visa

fokusmedan : Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi telah menyatakan Virus Corona atau Covid-19 sebagai pandemi. Terkiat hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan, saat ini pemerintah akan meningkatkan kewaspadaan.

“Pertama kewaspadaan seluruh dunia meningkat. Banyak negara yang kemudian meninjau kembali bebas visa pada kunjungan antarnegara. Kami tunggu kebijakan Kemenlu seperti apa untuk kita,” katanya di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).

Sebab itu, seluruh dunia menghentikan memberikan kemudahan pergerakan. Artinya kata dia setelah penetapan ini setiap orang tidak bisa sembarangan masuk.

“Tujuannya mengurangi penyebaran,” ujarnya.

Oleh sebab itu seluruh negara harus bersiap-siap. Mulai dari sarana dan prasarana kesehatan untuk kepentingan. Seluruh negara akan menyiapkan berbagai macam perangkat.

“Masing-masing negara akan mengamankan jumlah yang dianggap cukup termasuk dalam konteks ini mengamankan jumlah kebutuhan kit laboratorium pemeriksaan,” tutup Yurianto.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menyatakan Virus Corona atau Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Hal itu berdasarkan adanya lebih dari 118 ribu kasus penularan di lebih dari 110 negara.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, keputusan wabah virus corona sebagai pandemi tidak mengubah tindakan global dalam penanganannya. WHO mencemaskan penyebaran dan level kerusakan yang diakibatkan virus corona.

Selain itu, kurangnya langkah dan tindakan yang diambil dalam memerangi virus corona juga masih mengkhawatirkan. Ghebreyesus memprediksi akan ada peningkatan kasus dan kematian dalam beberapa pekan ke depan.

“Covid-19 dapat dicirikan sebagai pandemi. Kami telah membunyikan bel alarm dengan keras dan jelas,” tegasnya seperti dilansir Time.

“Ini bukan hanya krisis kesehatan masyarakat, ini adalah krisis yang akan menyentuh setiap sektor,” tambah Ghebreyesus.

WHO sendiri mendefinisikan pandemi sebagai penyebaran penyakit baru ke seluruh dunia. Sebelumnya, terdapat sejumlah penyakit pandemi sepanjang sejarah yakni cacar, campak, tuberkulosis, hingga HIV/AIDS.

Berdasarkan data terkini, virus corona sudah memakan korban jiwa sebanyak 4.373 orang. China merupakan negara yang warganya paling banyak tertular, kemudian ada Italia di urutan kedua serta Iran di urutan ketiga.(yaya)