Sempat diduga suspect COVID-19, 4 pasien ini dipastikan sehat
fokusmedan : Empat warga Sumut yang diduga terinfeksi virus corona (COVID-19) sempat harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.
Seluruh pasien dirujuk di rumah sakit berbeda yakni, satu di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, satu pasien dari RSU Murni Teguh, satu pasien dari Klinik di Medan, dan satu lagi dari RS di Padangsidimpuan.
PIC Tim Penyakit Infeksi New-Emerging (PINERE) RSUP Haji Adam Malik dr Ade Rahmaini SpP menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ada satu pun pasien yang suspect ataupun positif COVID-19.
Sedangkan pasien dari RSU Haji dan RSU Murni Teguh dirujuk kemarin, pasien dari Padangsidimpuan pada dinihari tadi, dan pasien dari klinik datang karena keinginan sendiri.
“Saat ini keempatnya sudah di pulangkan. Namun satu pasien yang dirujuk dari RS Haji masih dilakukan pemantauan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumut,” sebutnya kepada wartawan, Rabu (4/3).
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan gejala klinis maupun foto thorax yang sudah dilakukan, keempatnya dalam kondisi sehat (tidak suspect (COVID-19). Adapun diagnosanya hanya infeksi saluran pernafasan saja.
“Untuk satu pasien kenapa dilakukan pemantauan, karena dia memiliki riwayat kontak dengan warga asal Singapura,” ujarnya.
Sementara itu, Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, meskipun satu pasien harus dilakukan pemantauan karena memiliki riwayat kontak dengan warga asing, pihak rumah sakit juga belum bisa memastikan bahwasanya warga Singapura tersebut terinfeksi virus corona ataupun tidak.
“Hasil pemantauan ini bisa ditanyakan ke Dinas Kesehatan Sumut karena bukan wewenang RS Adam Malik untuk memberikan penjelasan,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim PINERE RSUP Haji Adam Malik dr Widi Raharjo SpP (K) mengimbau, sedapat mungkin menghindari keramaian, sering cuci tangan, dan jangan menyentuh muka tangan dalam keadaan tangan tidak bersih.
“Jadi sampai hari ini belum ada suspect COVID-19 di RS Adam Malik. Jadi untuk pasien yang dipantau tersebut kalau dia membaik makan berarti bukan (corona),” tandasnya.(riz)