Pasutri kritis dan satu bayi tewas di Humbahas

fokusmedan : Warga di Perladangan Sitalahap, Dusun Adian, Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat dihebohkan dengan adanya kasus pembunuhan di salah satu rumah milik Loiker Tarihoran.

Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hartono melalui Kasubbag Humas Aiptu Syahril Purba mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/2) lalu yang mengakibatkan tiga orang menjadi korban.

“Dua korban yang merupakan pasangan suami-istri ditemukan dalam kondisi kritis, sementara satu korban lainnya berusia empat tahun meninggal dunia,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (1/3).

Sedangkan identitas para korban itu, lanjutnya, bernama Louiker Tarihoran (42), Sinta Boru Lase (35) dan Doni Tarihoran.

“Para korban itu pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Ruslan Silaban yang mellihat Sinta boru Lase terkapar dalam kondisi kritis dengan usus perutnya keluar,” ujarnya.

Selanjutnya, Ruslan Silaban bersama Rinaldi Siregar langsung menghubungi Polsek Pakkat untuk mengevakuasi para korban.

Sementara itu, akibat luka yang dialaminya, pasangan suami-istri pasutri tersebut langsung  dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Minggu (1/3).

Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak menyampaikan kedua pasien datang secara bertahap.

“Pasien atas nama Loiker Tarihoran (35) tiba pada pukul 06.24 WIB, dan istrinya Sinta Lase (27) tiba lebih dulu pada pukul 06.13 WIB,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, sambungnya, suami mengalami luka tusuk di bagian perut, dan istrinya juga mengalami luka tusuk di bagian perut serta memar dimata,” jelasnya.

“Saat ini kedua pasien itu berada dalam kondisi serius dan rencananya akan dioperasi atas luka-lukanya,” tandasnya.(riz)