Zat Radioaktif Berasal dari Rumah Warga di Perumahan Batan Indah
fokusmedan : Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mulai mendapat titik terang, asal muasal sumber zat radioaktif yang ditemukan di lahan kosong, Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu Tangerang Selatan. Ternyata, berasal dari rumah salah satu warga.
“Dalam rangka proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang dipimpin oleh Bareskrim Polri, dengan dukungan teknis dari Bapeten, ditemukan penguasaan terduga beberapa sumber radioaktif atau bagian dari sumber radioaktif secara tidak sah, di salah satu rumah warga di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan,” kata Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Bapeten, Indra Gunawan, Senin (24/2).
Dari satu rumah warga Batan Indah itu, sumber radioaktif yang ditemukan di antaranya berjenis Cs-137 dan ada beberapa jenis radioaktif lainnya.
“Bareskrim Polri bersama dengan Bapeten melakukan olah TKP dan telah mengamankan barang bukti yang ditemukan di rumah warga tersebut. Polisi juga memasang garis polisi di rumah tersebut untuk kepentingan penyidikan,” kata Indra.
Hingga kini, kepolisian masih meminta keterangan dari warga pemilik rumah tersebut.
“Ini merupakan titik terang atas kasus ditemukannya limbah radioaktif Cs-137, pada akhir Januari 2020 di lahan kosong di bagian depan perumahan Batan Indah. Bapeten berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dan lingkungan atas insiden ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gegana KBR, Batan dan Bapeten, mendapati dua titik baru penemuan zat radioaktif di kawasan Perumahan Batan Indah, di Blok A dan M perumahan tersebut. Pada penemuan di Blok A, Polisi mengamankan sejumlah alat bukti, yang diangkut petugas menggunakan drum berwarna kuning. Saat ini, rumah di Blok A milik pegawai Batan itu digaris Polisi.
Sementara di Blok M perumahan tersebut, petugas gabungan mendapati paparan radiasi zat radioaktif pada saluran air (got) di Perum Batan Indah.(yaya)