02/05/2024 4:31
NASIONAL

Spanduk Dukung Andika Perkasa Capres 2024 Muncul di Kupang, PSI Sebut Jaring Aspirasi

Fokusmedan.com : Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Dukungan terhadap sejumlah tokoh nasional mulai bermunculan. Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dukungan muncul untuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dukungan ini dalam bentuk spanduk yang dipasang pada pagar Lippo Plaza Kupang, di Jalan Veteran, Fatululi, Oebobo.

Dalam spanduk itu terpampang foto jenderal TNI yang masih aktif tersebut, disertai lambang Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ada tulisan “Dukung Andika Perkasa Capres 2024”.

Ketua DPD PSI NTT, Christian Widodo kepada merdeka.com menjelaskan, PSI membuat program namanya Rembuk Rakyat yang di dalamnya ada sembilan tokoh bakal calon presiden 2024, yang akan dibuat dalam spanduk lalu dipasang di kota maupun kabupaten.

Menurutnya, sambil memasang spanduk sembilan calon presiden 2024 versi PSI, pihaknya akan menjaring aspirasi masyarakat siapa tokoh yang cocok menggantikan Joko Widodo, pada periode berikutnya lalu dimasukkan ke DPP.

“Misalnya di Kota Kupang aspirasi masyarakat lebih dominan untuk tokoh ini. Sembilan orang itu bukan hanya Pak Jenderal Andika, tapi ada Pak Ganjar, Pak Ridwan Kamil, Pak Emil, Ibu Najwa Shihab serta beberapa tokoh lainnya,” kata Christian Widodo, Sabtu (21/5).

Ia menambahkan, sembilan nama ini muncul bukan secara kebetulan namun sudah melalui tahapan survei oleh DPP, lalu dikirim ke provinsi serta kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk digali, siapa yang paling disukai masyarakat.

“Khusus di NTT ini baru berjalan sehingga kita belum tahu siapa yang unggul dari sembilan nama itu. Kita baru mulai pasang spanduk,” ujarnya.

Masih menurut Christian Widodo, di NTT baru terpasang spanduk dengan gambar Jenderal Andika Perkasa. Setiap satu minggu akan diturunkan, lalu diganti dengan spanduk calon presiden lain, dari sembilan tokoh tersebut.

“Setelah Pak Jenderal Andika, nanti satu minggu ke depan akan diganti lagi dengan yang lain. Di provinsi atau kabupaten dan kota lain di Indonesia, sudah dipasang sampai tokoh yang ke enam, bahkan ke sembilan,” tutupnya.(yaya)