Geng Motor Tewaskan Seorang Warga, Tim Gabungan Tangkap Tiga Pelaku

Fokusmedan.com : Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan menangkap tiga orang diduga anggota geng motor karena membunuh seorang warga di Jalan Iliyas, Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022) malam.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, ketiganya berinisial AP warga Jalan Jawa, Gang II, Belawan, A warga Jalan Bawal, Pajak Baru, Belawan, dan AS warga Jalan Alu-Alu, Belawan.

“Ketiganya ditangkap dalam kurun waktu enam jam setelah aksi kejahatan itu terjadi,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (21/4).

Lebih lanjut, Hadi menjelaskan, ketiga kawanan geng motor yang masih berusia muda itu ditangkap dari tempat berbeda-beda bersama barang bukti berupa senjata tajam jenis klewang dan sepedamotor yang digunakan saat beraksi.

“Kasusnya sekarang ini sedang dilakukan pengembangan di lapangan oleh personel Ditreskrimum Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan,” jelasnya.

Seperti diketahui, seorang montir bernama Retno (30) meregang nyawa karena menjadi korban kebrutalan geng motor setelah dibacok di depan anak dan istrinya yang sedang hamil saat melintas di Jalan Iliyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4) Pukul 00.10 WIB.

Belum diketahui apa penyebab penyerangan yang dialami montir tersebut. Hanya saja, dini hari itu korban bersama anak dan istrinya baru saja pulang membeli nasi goreng dengan mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba diikuti sekelompok geng motordari belakang.

Ketika melintas di lokasi itu, sekelompok geng motor ini memepet kendaraan korban. Lalu pada saat korban menghentikan lajunya, para kawanan pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam yang mereka bawa kemudian membacok bagian tubuh korban.

Peristiwa ini sontak membuat istrinya menjerit histeris dan para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi tersebut. Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia akibat luka bacokan yang dialaminya. (Rio)