17/04/2024 6:26
EKONOMI & BISNIS

Baku Tembak di Ukraina, Korban di Pasar Keuangan “Berjatuhan”

Ilustrasi kinerja IHSG. Ist

Fokusmedan.com : Masalah geopolitik di Ukraina ternyata tidak seindah dari kabar pertengah pekan ini sebelumnya. Jika Rusia dikabarkan telah menarik pasukannya dari perbatasan justru terjadi baku tembak antara milisi Pro Rusia dengan Militer Ukraina sehingga sontak membuat pelaku pasar kembali merubah strategi bisnisnya.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, sejak perdagangan kemarin (Kamis), sejumlah indeks bursa global mengalami penurunan dan berlanjut hingga hari ini, Jumat (18/2/2022).

Meksi demikian, kinerja IHSG khusus pada penutupan perdagangan akhir pekan ditutup naik 0.84% di level 6.892,81. Sementara mata uang rupiah di dua hari perdagangan terakhir terpantau melemah di kisaran level 14.330 per US Dolar pada hari ini, sedikit lebih baik dibandingkan dengan perdagangan kamis yang sempat menyentuh level 14.377 per US Dolar.

“Pelaku pasar masih mengkhawatirkan jika kontak senjata ini justru menjadi “pintu” bagi agresi militer Rusia ke Ukraina. Sehingga keresahan terkait dengan kemungkinan terjadinya perang dunia ke 3 masih menghantui pelaku pasar sejauh ini dan memburuknya kinerja bursa di banyak negara di asia maupun dunia,” ujarnya.

Menurut Gunawan, banyak pelaku pasar yang terpaksa keluar dari pasar keuangan seiring dengan ketakutan tersebut. Sejatinya perang besar belum dimulai, tetapi sudah memakan banyak korban khususnya bagi pelaku pasar di pasar keuangan.

“Selain pasar keuangan, harga komoditas emas saat ini juga mengalami kenaikan yang cukup tajam,” ucapnya.

Pasca terjadi baku tembak di Ukraina, harga emas dunia kembali naik nyaris menyentuh level psikologis $1.900 per ons troy. Saat ini harga emas ditransasikan di level $1.896 per ons troynya.

Bandingkan dengan harga emas setelah tersiar kabar Rusia menarik pasukan di pertengahan pekan ini. Di mana harga emas sempat di bawah $1.860 per ons troynya. Dan harga keekonomian logam mulia dalam negeri saat ini berada dikisaran Rp876 ribu per gram.(ng)