19/04/2024 9:56
SUMUT

Menteri Bahlil: Aktivis Mahasiswa Jangan Berpikir Politik Terus Tetapi Ekonomi Juga


Fokus
medan.com
: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan tokoh nasional Maruarar Sirait melakukan pertemuan dengan organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus di Jakarta, Kamis (20/1).

Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus yang hadir terdiri dari Ketua Umum PB HMI Raihan, Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, Sekjen IMM Zaki dan Ketua Umum PP PMKRI Benediktus Papa.

Selain itu, Ketua Umum PP KAMMI Zakky Ahmad Rifai, Ketua Umum PP HIKMABUDHI Wiryawan, Ketua Umum PP KMHDI I Putu Yoga Saputra, Ketua Umum LMND Muhammad Asrul dan Ketua Umum PP HIMA PERSIS Iqbal Muhammad Dzilal dan lainnya.

Bahlil Lahadalia mendorong mahasiswa yang bergabung dalam Kelompok Cipayung Plus itu untuk menjadi pengusaha. Bahlil berharap ke depan mereka bisa terlibat dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

“Untuk adik-adik mahasiswa juga bisa terlibat dalam pembangunan ekonomi. Saya mendorong aktivis Cipayung menjadi pengusaha,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, pemberdayaan mahasiswa adalah salah satu terobosan dalam rangka pemberdayaan anak-anak muda. “Agar aktivis ini jangan berpikir politik terus tetapi ekonomi juga. Tapi pemerintah juga salah kalau akses tidak diberikan. Nah ini akan saya pikirkan. Ini bisa jadi trigger,” jelas dia.

Ketua Umum PB HMI mengatakan, pemberdayaan mahasiswa menjadi penting karena aktivis juga punya banyak cita-cita. Tentu untuk mewujudkan cita-cita itu butuh dua modal pertama modal sosial dan modal finansial.

“Harapannya dengan pertemuan tadi dengan pak Menteri kita diajarkan bagaimana menjadi pengusaha dan mampu membuat modal finansial,” kata Raihan.

Sekjen Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Zain menyambut baik rencana pemberdayaan mahasiswa dalam membangun ekonomi bangsa. Sebab, dengan memulai bisnis sejak muda maka ke depan akan muncul banyak pengusaha-pengusaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.

“Pemberdayaan mahasiswa sejak awal ini sangat penting ya. Jadi, setelah lulus dari mahasiswa tentu sudah punya pengalaman dalam berbisnis,” katanya.

Ketua Umum PP GMKI Jeffey Gultom mendorong pemerintah mempercepat investasi, mempercepat transformasi ekonomi, menyelaraskan kebijakan pusat-daerah, memberikan kemudahan berusaha.

Jeffrey juga menyambut baik rencana pemerintah memberdayakan mahasiswa dalam ekonomi. Dia juga memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang melahirkan terobosan progresif dalam sejarah bangsa dengan mencabut 2.078 Izin Usaha Tambang, 192 sektor kehutanan seluas 3.126.439 hektare, serta Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan yang ditelantarkan seluas 34,448 hektare.

2 dari 2 halaman

Sementara itu, Bamsoet mengaku senang mendampingi mahasiswa bertemu dengan Menteri Bahlil. “Saya yakin Menteri Bahlil bisa memberikan ruang dan peluang kepada mahasiswa Cipayung Plus untuk bisa menjadi pengusaha-pengusaha baru,” ujar dia.

Maruarar Sirait yang berperan aktif membantu mahasiswa kelompok Cipayung Plus dalam menyampaikan aspirasi kepada Menteri Bahlil mendukung mahasiswa untuk diikutsertakan dalam pembangunan ekonomi bangsa. Namun, kata Ara, mahasiswa harus memastikan aspek legal terpenuhi atau semuanya sesuai aturan hukum.

“Di sisi lain adek-adek mahasiswa Kelompok Cipayung Plus pun harus siap pada saat pemerintah memberikan kesempatan. Siap secara mental dan sumber daya manusia,” kata Maruarar.

Menurut Ara, langkah nyata dalam pemberdayaan mahasiswa menjadi penting. Namun dia mengingatkan mahasiswa untuk menyisipkan keterampilan dan bekerja secara profesional.(yaya)